lensanews.id PESAWARAN
Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Pemkab Pesawaran, Tommi Fernando mengatakan, menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) terjadi peningkatan pembuatan e-KTP.
Untuk menghadapi terjadinya lonjakan tersebut Disdukcapil Pesawaran memastikan blanko E-KTP terpenuhi.
Dikatakan Tommi, terhitung sejak bulan Mei hingga Juni tahun 2024, jumlah masyarakat yang membuat e-KTP di Kabupaten Pesawaran mengalami peningkatan.
Peningkatan tersebut terjadi menjelang Pilkada serentak 2024, dan didominasi oleh para pelajar.
“Ya kalau kita lihat peningkatan ini di didominasi oleh para pelajar yang mau melakukan pencoblosan menjelang Pilkada serentak 2024,” kata dia, Kamis (27/06/2024).
Ditambahkan Tommi, dalam satu hari pembuatan E-KTP mencapai 250 keping, dan pada Januari pembuatan E-KTP mencapai 4919 keping. Lalu Februari 3350, Maret 2321, April 2745, Mei 3720 serta Juni 2569 keping.
“Jadi untuk para pelajar yang ingin membuat KTP bisa datang langsung ke kantor Disdukcapil, dan pembuat datang dengan membawa fotokopi Kartu Keluarga (KK) kemudian mendaftar ke loket baru dilakukan perekaman,”ujarnya.
Dijelaskan, dalam pembuatan E- KTP hanya memakan waktu satu hari saja, tidak memakan waktu yang lama.
“Pembuatan KTP oleh pelajar yang belum memiliki KTP ini tidak perlu didampingi oleh orang tua atau pendamping, hanya perlu datang langsung dengan membawa berkas-berkasnya,”ungkapnya.
Disdukcapil sendiri telah melakukan persiapan dalam menghadapi lonjakan pembuatan E-KTP dan memastikan peralatan perekaman dan pencetakan dalam kondisi prima.
“Kemudian, memastikan ketersediaan blanko KTP dalam kondisi cukup, lalu, memastikan personil kami tetap profesional melayani masyarakat,” tegasnya
Pesan Tommi kepada masyarakat Kabupaten Pesawaran agar dapat lebih sadar terhadap pentingnya urusan administrasi kependudukan.
“Jika sudah bisa membuat KTP harus segera, sehingga tidak menunda-nunda pengurusan adminduk,” tandasnya.
(Indra).