lensanews.id ✓ LAMPUNG TIMUR
Desa Pakuan Aji, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Lampung Timur menjadi saksi kegiatan sosial tahunan berupa santunan anak yatim dan sunatan massal gratis yang digelar pada Minggu (20/7/2025). Kegiatan ini merupakan agenda rutin yang telah berjalan selama 22 tahun dan semakin berkembang dari tahun ke tahun.
Acara kemanusiaan tersebut menggugah rasa kepedulian masyarakat dan tokoh agama di wilayah tersebut. Tercatat sebanyak 40 anak menerima santunan, termasuk bingkisan dan uang tunai. Selain itu, sebanyak 80 ekor kambing disalurkan untuk membantu ekonomi warga dan mendukung pelaksanaan kegiatan sosial.
Dana yang terkumpul dalam pelaksanaan tahun ini mencapai Rp264.880.000. Jumlah ini meningkat drastis dibandingkan awal mula kegiatan yang hanya mengandalkan donasi sekitar Rp8 juta. Perkembangan ini mencerminkan tingginya rasa gotong royong dan empati warga Desa Pakuan Aji terhadap sesama.
Kepala Desa Pakuan Aji, Tanmalaka, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh elemen masyarakat yang telah ikut menyukseskan kegiatan tersebut. Menurutnya, keterlibatan warga, baik dalam bentuk materi maupun tenaga, sangat menentukan keberlangsungan acara yang menjadi kebanggaan desa itu.
“Selama 22 tahun ini, kegiatan sosial terus berjalan dan berkembang. Saya sangat bangga dengan warga Pakuan Aji yang begitu peduli terhadap anak-anak yatim. Saya berpesan, jangan sampai ada anak yatim yang terlantar, khususnya di desa kita sendiri,” ujar Tanmalaka dalam pidatonya.
Ia juga menegaskan bahwa kegiatan seperti ini adalah cermin dari jiwa sosial masyarakat. Semangat kebersamaan, lanjutnya, harus terus dipupuk agar keberlanjutan kegiatan dapat terus terjaga dan menjadi inspirasi bagi daerah lain.
Bupati Lampung Timur, Hj. Ela Siti Nuryamah, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menyampaikan apresiasi atas komitmen dan kerja keras masyarakat serta Kepala Desa Pakuan Aji dalam mengelola kegiatan kemanusiaan ini. Menurutnya, dana hingga lebih dari Rp200 juta adalah wujud nyata dari tingginya nilai toleransi dan kepedulian sosial masyarakat setempat.
“Ini adalah bentuk nyata solidaritas sosial. Tentu saja keberhasilan ini tidak lepas dari perjuangan dan peran kepala desa, serta warga yang ikhlas mendukung kegiatan yang mulia ini,” ungkap Bupati Ela Siti Nuryamah.
Ia juga berharap kegiatan serupa dapat menjadi percontohan bagi desa-desa lain di Lampung Timur agar terus menumbuhkan semangat saling membantu dan peduli terhadap warga yang membutuhkan.
Suasana acara berlangsung dengan khidmat dan penuh haru. Anak-anak yatim tampak antusias mengikuti rangkaian acara, mulai dari doa bersama, santunan, hingga pelaksanaan sunatan gratis yang dilakukan oleh tim medis setempat.
Kegiatan diakhiri dengan pembagian hewan ternak berupa kambing kepada warga yang membutuhkan, sebagai bentuk pemberdayaan ekonomi sekaligus memperkuat rasa syukur dan kebersamaan antarwarga. (Red)