PESAWARAN ✓ lensanews.id
Ketua DPC PDI Perjuangan Pesawaran, Endro S, Yahman, melalui Anggota komisi 4 DPRD Pesawaran, Yulian Nur sasongko menuturkan, bahwa setelah konsolidasi internal partai dalam rangka pemenangan pilkada serentak 2024, PDI Perjuangan akan melanjutkan kegiatan pelatihan saksi untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan menjadi saksi di tingkat kecamatan hingga TPS.
Hal itu dikatakan Yulian saat mengikuti Konsolidasi internal partai pemenangan pilkada serentak 2024 di Kecamatan Teluk Pandan dan Kecamatan Padang Cermin, pada Jumat, (08/11/2024).
Yulian juga mengatakan, bahwa di Kecamatan Teluk Pandan ini banyak melahirkan petinggi – petinggi PDI Perjuangan.
“Tahun 2029, Teluk Pandan ini Gembongnya Banteng, para petinggi petinggi PDI Perjuangan ini adanya di Teluk Pandan, bahkan dari Way Ratai dan Padang Cermin, semua menginduk disini. Jadi harapan saya ini harus kita jaga, dan generasi – generasi berikutnya harus kita ikut sertakan lagi,”kata dia.
Lanjut Yulian, terkait kerja politiknya di DPRD Pesawaran, PDI Perjuangan pada pandangan umum saat Ranperda, PDI Perjuangan terus konsistensinya mengawal program – program di tahun 2025 yang langsung menyentuh kepada masyarakat.
“Kita tidak lagi berbicara ceremonial dan kita fokus bekerja untuk masyarakat Pesawaran, karena kita ada efesiensi anggaran, dan di tahun 2025 nanti tidak ada lagi insentif yang tertunda, dan harapan saya PAC Teluk Pandan semakin kompak dan solid untuk memenangkan paslon Gubernur Lampung Ardjuno, dan paslon Bupati dan wakil Bupati Pesawaran, Nanda – Anton,”tegas dia.
“Bicara Calon yang kita usung, di Teluk Pandan Ini pasti menang karena kita tahu partai koalisi kita disini, kita juga punya wakil Ketua DPRD, dan apabila kekuatan ini menjadi satu maka kita akan menang,” tambahnya.
Saat ini, sambung Yulian, PDI Perjuangan adalah satu – satunya partai yang masih nasionalis, masih memegang teguh prinsip, PDI Perjuangan tidak melihat ras, suku, dan Agama, dengan PDI Perjuangan kita dapat bersama untuk mewujudkan tujuan kita yaitu memperjuangkan hak – hak nya masyarakat.
“Saya juga mengucapkan Terimakasih kepada keluarga besar PDI Perjuangan berkat doa dan dukungannya kepada saya sehingga terpilih menjadi anggota DPRD Pesawaran. Dan saya mengajak kepada PAC, ranting, dan anak ranting, untuk patuh dan taat terhadap perintah partai,”ungkapnya.
Dia juga menjelaskankan, bahwa anggota komisi 4 akan terus bekerja keras dengan melakukan pembahasan dengan organisasi perangkat daerah yang menjadi mitra, seperti Dinas Kesehatan, dan Dinas Pendidikan.
“Dan hasil dari pembahasan Alhamdulillah, kami bersama kawan kawan di komisi 4 dapat menyelamatkan anggaran sebesar 4,2milyar untuk program – program masyarakat di tahun 2025,” ungkapnya.
Sementara pengurus senior DPC PDI Perjuangan Yupiter Kahimpong menegaskan, bahwa PDI Perjuangan sudah mengeluarkan rekomendasi, untuk pasangan calon Gubernur dan wakil gubernur Lampung, Arinal Djunaidi dan Sutono, nomor urut 1, dan calon Bupati dan wakil Bupati Pesawaran, Nanda Indira dan Antonius M, Ali nomor urut 2.
“Untuk Pilgub ada Arinal Djunaidi, dan Sutono, untuk pilbup, ada Bu Nanda dan Antonius, jadi tidak ada lagi yang berbeda, untuk pilbup ok kita bareng, tapi Pilgub nya berbeda, jadi jangan sampai saya mendengar besok ada kader yang tidak solid, karena di PDI Perjuangan tidak ada lagi kader partai yang seperti itu, jadi kita harus tegak lurus dan solid,”tegasnya. (Indra).
