KOTA METRO | lensanews.id
Pemerintah Kota Metro Mengadakan Monitoring Pelaksanaan Penyelenggaraan Pemerintahan di Kecamatan Metro Selatan, yang berlangsung di Aula Kecamatan Metro Selatan, Kamis, (02/10/ 2025)
Walikota Metro Bambang Iman Santoso dalam sambutannya sangat mengapresiasi atas terlaksananya kegiatan Monitoring di kecamatan Metro Selatan.
“Dalam kegiatan Monitoring tersebut Walikota membagikan bantuan anggaran pokmas Kelurahan Margorejo sebesar 123.500.000, untuk pembangunan Paving blok Masjid Muttaqien Rejomulyo sebesar 20 Juta, Penerima Insentif Guru Sekolah Minggu sebesar 145.000, Penerima Insentif RT sebesar 475.000
Penerima Insentif RW 500.000,” ungkapnya.
Ditambahkannya bahwa kecamatan dan kelurahan bukan hanya sebagai perpanjangan tangan pemerintah kota, tetapi juga sebagai garda terdepan dalam pelayanan publik.
“Harapannya bahwa, layanan kepada masyarakat dilakukan dengan cepat, tepat dan berorientasi pada kepuasan publik serta koordinasi dan sinergi antara perangkat daerah, kecamatan, dan kelurahan berjalan dengan efektif,” ucapnya.
“Walikota Metro sangat mengapresiasi kerja keras camat dan lurah beserta seluruh jajaran yang telah berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Namun demikian, evaluasi dan perbaikan berkelanjutan tetap harus dilakukan, karena tantangan yang kita hadapi ke depan semakin kompleks,” jelasnya.
“Lanjutnya, melalui momentum ini, kami mengajak untuk terus memperkuat komitmen dalam membangun pemerintahan yang bersih, efektif, dan berorientasi pelayanan. Mari kita tingkatkan kualitas sumber daya manusia aparatur, pemanfaatan teknologi informasi dalam pelayanan, serta inovasi dalam tata kelola pemerintahan,” harapnya.
Lebih lanjut, Walikota Bambang, menyampaikan agar kegiatan monitoring ini dapat menjadi media refleksi, pembelajaran, sekaligus pemacu semangat bagi kita semua untuk bekerja lebih baik lagi, demi terwujudnya Visi Kota Metro menjadi Kota Cerdas Berbasis Jasa dan Budaya yang Religius,” tutupnya.
Sementara itu Camat Metro Selatan Kuswidaryanto dalam sambutannya, menyoroti penerimaan Pendapatan Anggaran Daerah (PAD) dari sektor Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) per 26 September 2025.
Untuk penerimaan PAD sektor PBB Tahun 2025 per 26 September 2025, dari empat kelurahan yang ada di Metro Selatan adalah ,kelurahan Rejomulyo baru terealisasi 27 persen ,Kelurahan Margodadi terealisasi 56 persen, Kelurahan Margorejo mencapai 65 persen, Kelurahan Sumber Sari Bantul mencapai 51 persen, dengan total keseluruhan mencapai 51 persen.
Bila dilihat dari data pencapaian PAD sektor PBB terendah berada di Kelurahan Rejomulyo dimana Pokok 145.078,519, realisasi 39.102.589 sehingga tunggakan sebesar 105.975.930.
Dijelaskan oleh Camat Metro Selatan pencapaian tersebut belum maksimal karena ada beberapa faktor kendala yang saat ini masih di upayakan peningkatannya.
Kendala pembayaran PBB diantaranya kesadaran masyarakat dalam membayar PBB masih rendah, letak objek pajak tidak sesuai alamat dan tidak sesuai penulisan namanya, pemilik yang berada di luar daerah tidak diketahui keberadaannya.
Kendala selanjutnya objek pajak yang telah di kaplingkan tetapi pembelinya tidak jelas dan terakhir bangunan gedung walet yang tidak jelas kepemilikannya.
Kuswidaryanto tidak tinggal diam dalam mencari upaya peningkatan PAD Sektor PBB di kecamatan Metro Selatan.
Dijelaskannya petugas telah memetakan jumlah SPPT Wajib Pajak yang tidak di ketahui domisilinya dan SPPT Wajib Pajak yang berdomisili di Kota Metro tetapi kurang kesadarannya untuk membayar pajak.
“Membentuk tim khusus yang akan turun tangan langsung mendampingi kolektor di tingkat kelurahan saat melakukan penagihan langsung kepada masyarakat” ungkap Camat
Untuk langkah terakhir setelah dilakukan inventaris baru memperoleh data wajib pajak untuk masyarakat domisili di kecamatan Metro Selatan, maka kami akan melakukan penagihan terhadap para wajib Pajak tersebut.
Kuswidaryanto menambahkan bahwa, untuk realisasi pembangunan bidang fisik melalui dana kelurahan tahun 2025 yang dilaksanakan oleh pokmas masing masing kelurahan.
“Pokmas Kelurahan Rejomulyo mendapat 5 titik dan sudah terealisasi 100 persen senilai 68 juta, Pokmas Kelurahan Margodadi mendapat 5 titik dan sudah terealisasi 100 persen dengan nilai 75 juta, Pokmas Kelurahan Margorejo mendapat 8 titik dan sudah terealisasi 100 persen senilai 123 juta, Pokmas Kelurahan Sumbesari Bantul mendapat 8 titik dan sudah terealisasi 100 persen senilai 120 juta” pungkasnya,” (Jjs).