Lensanews.id | LEBAK
Dalam rangka sosialisasi pendidikan pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur Banten serta Bupati dan wakil Bupati Lebak dengan tema ” Peran serta Ormas dalam mensukseskan pilkada tahun 2024″. KPU (Komisi Pemilihan Umum) Lebak sambangi Ormas (Organisasi masyarakat) Jayagati (Jaringan pemberdayaan warga sejati) Banten. Minggu (18/8/2024).
Menarik Dibaca. . .
Hadir pada acara petinggi KPU Lebak dan jajaran, dari Komisi Informasi Banten serta para pengurus Ormas Jayagati tingkat DPP, DPW, DPC juga DPAC.
Divisi Sosdikliparmas dan SDM Iim Muhaemin pada saat pembukaan mengatakan untuk mensukseskan Pilkada 2024 maka KPU kabupaten Lebak melalui organisasi kepemudaan (OKP) dan Organisasi Kemasyarakatan (Ormas).
” Hari ini kita (KPU red) bisa bersilaturahmi dan sekaligus sosialisasi di Markas DPP Ormas Jayagati,” ungkap Iim
Iim mengatakan sesuai dengan tema kita, Peran serta Ormas dalam mensukseskan pilkada tahun 2024 maka KPU kabupaten Lebak menggandeng Ormas Jayagati untuk bersama-sama menyampaikan informasi pemilu kepada masyarakat.
” Ormas Jayagati yang sudah tersebar di 28 kecamatan bisa menyampaikan informasi sosialisasi ini secara gamblang dan utuh, baik di pencalonan maupun di tahapan Pemilukada, agar punya tanggungjawab bersama terhadap kepentingan Kabupaten Lebak di masa depan,” katanya.
Sosialisasi ini beberapa narasumber akan memberikan materi tentang pentingnya menjadi pemilih yang cerdas, karena setelah menentukan pilihan untuk Gubernur dan wakil Gubernur serta Bupati dan wakil Bupati nanti siapapun yang nanti akan terpilih dari hasil kontestasi, selama lima tahun akan menjadi pucuk pimpinan baik tingkat Provinsi maupun tingkat Kabupaten.
Ahmad Saparudin bidang advokasi sosialisasi dan edukasi Komisi Informasi Provinsi Banten saat memberikan materi mengatakan bahwa, penyelenggaraan pilkada ini tidak hanya beban KPU saja, dengan adanya sosialisasi kepada Ormas khususnya Ormas Jayagati tentu ingin mengajak agar ikut berperan.
“Ormas dan masyarakat juga mari ikut berperan untuk mengawal agar suksesnya pilkada,” ucapnya.
Menurut Saparudin, Keberadaan Ormas diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam menyiapkan kader-kader pemimpin sebagai penyelenggara maupun pemilih dalam pilkada.
“Selain itu, ormas juga diharapkan dapat menjadi agen perubahan dalam mengedukasi masyarakat untuk mewujudkan pemilu damai,”katanya.
Sementara itu Jarkasih narasumber yang kebetulan sebagai dewan pakar Ormas Jayagati menambahkan, perlu di ketahui yang punya hak pilih pada pilkada ini ada tiga kategori yakni, pemilih pemula biasanya baru berusia tujuh belas tahun, pemilih sudah dewasa dan pemilih di wilayah kasepuhan atau adat.
Disini Ormas memiliki peran penting lanjut Jarkasih, dalam membangun ekosistem pilkada yang sehat. Mengingat penyelenggara pemilu atau pemerintah tidak mungkin bertemu langsung dengan masyarakat yang banyak, sehingga peran ormas diperlukan untuk dapat langsung berinteraksi dengan masyarakat itu sendiri dan Alhamdulillah saat ini anggota Ormas Jayagati tersebar di 28 Kecamatan yang ada di Kabupaten Lebak.
Diakhir kegiatan diadakan season tanya jawab sekaligus pemberian cendera mata bagi peserta yang bisa menjawab pertanyaan seputar pilkada yang di lontarkan para petinggi Ormas Jayagati.
(Dra)
