lensanews.id | LEBAK
Penggunaan jaringan internet saat ini di Tengah-tengah masyarakat sudah menjadi kebutuhan yang tak bisa dipungkiri, sehingga banyaknya bermunculan pengusaha-pengusaha jasa jaringan internet yang di kenal dengan Internet Service Provider (ISP).
Namun sangat disayangkan, pemasangan jaringan kabel berjenis Fiber Optik (FO) yang terlihat terpasang di tiang listrik milik Perusahaan Listrik Negara (PLN) terlihat semrawut. Juga diduga kuat tidak memiliki izin.
Bahkan, antara kabel yang masih fungsi dan afkir, yang legal dan ilegal pun tidak jelas. kabel-kabel itu silang sengkarut bergelantungan.
Tampak merusak pemandangan wajah lingkungan sekitar yang seharusnya tertata.
Pantauan awak media di lapangan, pada tanggal 9 Juli 2024, terdapat Box-box ODP menempel bak benalu di tiang listrik milik PLN.
Diketahui Box ODP adalah sebuah kotak terminal kabel FO yang dipasang pada tiang listrik PLN berfungsi sebagai tempat untuk membagi core serat optic dari kabel utama ke pelanggan.
Saat awak media mengkroscek di wilayah Kp. Bincarung, Desa Jagabaya, Kecamatan Warung Gunung, Kabupaten Lebak. Terlihat bukan hanya satu box ODP yang menempel di tiang listrik PLN.
Terlihat juga adanya tiang bambu yang di cat warna hitam yang menyangga kabel jaringan diikatkan pada tiang listrik menggunakan kawat.
Lagi-lagi hal ini diduga tak sesuai dengan standar dan juga tak berizin.
Perlu diingat bahwa box ODP jaringan internet ini diketahui milik Rajegnet. Karena terdapat nama Rajegnet di box ODP tersebut.
Menurut pengakuan salah seorang warga wilayah di Kp. Bincarung, Desa Jagabaya, Kecamatan Warung Gunung, Kabupaten Lebak yang enggan menyebukan namanya, meyampaikan rasa kawatirnya dengan semrautnya Kabel-kabel yang terpasang.
“Siapa yang bertanggung jawab, seandainya terjadi konsleting, Amit-amit seandainya terjadi Hal-hal yang tak di inginkan, mbok yo saat pemasangan rapih dan di tata kan, terlihat rapih dan melihatnya juga gak kawatir,” pungkasnya.
Namun hingga berita ini ditayangkan, kepala cabang Rajegnet Lebak saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp hanya dua centang biru tanpa ada balasan tanggapan / bungkam.
Tim