PESAWARAN | lensanews.id
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pesawaran Wildan menyerahkan surat rekomendasi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) kepada 2 Puskesmas yang ada di Kabupaten Pesawaran.
Dikatakan Sekda Wildan, hal itu dilakukan untuk mewujudkan peningkatan pelayanan kesehatan bagi masyarakat, dan meminta pengelolaan BLUD Puskesmas dilakukan lebih profesional dan mandiri.
“Yang paling penting di dalam pengelolaan BLUD, Puskesmas harus menekankan profesionalisme, komitmen dan kemandirian,” kata Wildan pada Rabu (24/01/2024).
Sekda yang juga selaku ketua Tim Penilai BLUD berharap melalui sistem BLUD, Puskesmas dapat melakukan pelayanan kepada masyarakat dengan cepat.
“Hal itu karena puskesmas bisa langsung mengatur keuangan sendiri, juga ketersediaan alat medis dan bahan habis pakai lebih terjamin karena sistem pengadaan lebih fleksibel,” ujar dia.
Karena, kata Wildan, saat ini seluruh Puskesmas di Kabupaten Pesawaran telah berstatus BLUD.
“Sebanyak 15 Puskesmas di seluruh kecamatan di Kabupaten Pesawaran akhirnya sudah BLUD, sejak tahun 2020 sebanyak 13 Puskesmas sudah BLUD dan 2 Puskesmas BLUD pada Desember 2023,” tandasnya.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pesawaran dr. Media Apriliana menerangkan, 2 Puskesmas yang baru berstatus BLUD tersebut berasal dari Kecamatan Way Khilau yaitu Puskesmas Kota Jawa dan Puskesmas Gunung Sari.
Dia bersyukur seluruh Puskesmas sudah BLUD, sehingga masing masing Puskesmas dapat lebih mandiri dalam pengelolaan keuangan.
Meski begitu, puskesmas juga bisa melakukan rekrutmen tenaga sesuai dengan kebutuhan dan anggaran yang tersedia.
Karena dalam proses penilaian usulan penerapan BLUD pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) Kabupaten Pesawaran, terdapat 6 dokumen yang dinilai.
“Antara lain surat kesanggupan untuk meningkatkan kinerja, dokumen tata kelola, dokumen Renstra, dokumen standar pelayanan maksimal, dokumen laporan keuangan pokok dan laporan audit terakhir,” tuturnya.
(Indra).
