PALEMBANG _ SUMATRA SELATAN | lensanews.id
National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Provinsi Sumatera Selatan menggelar Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) Tahun 2025 di Ballroom Hotel Daira Palembang, Selasa (14/10/2025).
Dengan mengusung tema “Optimalisasi Peran NPCI Daerah dalam Peningkatan Prestasi Atlet Disabilitas Sumsel Menuju PEPARNAS XVII NTB-NTT Tahun 2028”, kegiatan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat strategi pembinaan atlet disabilitas di Bumi Sriwijaya.
Rakerprov dibuka oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Sumsel Rudi Irawan, S.Sos., M.Si., yang hadir mewakili Gubernur Sumatera Selatan. Turut hadir pula Ketua NPCI Sumsel Rian Yohwari, Ketua KORMI Sumsel Hj. Samantha Tivani, B.Bus., MIB., serta Ketua DPD PKS Sumsel sekaligus Anggota Komisi V DPRD Sumsel Muhammad Toha, bersama jajaran tamu undangan lainnya.
Dalam konferensi persnya, Rudi Irawan menyampaikan keyakinannya bahwa Rakerprov ini akan menjadi wadah produktif bagi kemajuan atlet NPCI Sumsel.
“Kami optimis Rakerprov ini mampu melahirkan program pembinaan yang lebih terarah. NPCI Sumsel telah menunjukkan prestasi membanggakan, dan saat ini ada 18 atlet kita yang tergabung dalam Pelatnas. Ke depan, kami berharap semakin banyak atlet disabilitas Sumsel yang bisa mengharumkan nama daerah dan bangsa di tingkat nasional maupun internasional,” ujar Rudi.
Ia menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Sumsel akan terus memberikan dukungan penuh terhadap NPCI, baik dalam hal pembinaan, sarana, maupun pendanaan.
“Dispora akan terus bersinergi dengan NPCI agar pembinaan atlet disabilitas berjalan berkelanjutan. Mereka adalah inspirasi bagi kita semua,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua NPCI Sumsel Rian Yohwari menuturkan bahwa saat ini pihaknya tengah melakukan pembinaan rutin kepada 80 atlet, dan tahun depan jumlah tersebut akan ditingkatkan menjadi 120 atlet.
“Pembinaan harus berjalan terus-menerus. Rakerprov ini menjadi forum penting untuk menyusun program menuju Pekan Paralympic Pelajar Daerah (PEPARPEDA) ke-5 yang akan digelar di Kabupaten Muba,” ungkap Rian.
Lebih lanjut, Rian menegaskan bahwa NPCI Sumsel berkomitmen memastikan seluruh kabupaten/kota dapat berpartisipasi dalam ajang tersebut, meskipun ada beberapa daerah yang belum mendapat dukungan anggaran dari pemerintah setempat.
“Kami tidak ingin ada satu pun atlet yang tertinggal. Walau ada kabupaten yang belum dibiayai oleh pemerintahnya, NPCI Sumsel akan tetap menanggung biaya keberangkatan mereka. Kami juga berterima kasih kepada Pemprov Sumsel, Dispora, dan Komisi V DPRD yang terus mendukung perjuangan atlet disabilitas,” pungkasnya.
Rakerprov NPCI Sumsel 2025 ini diharapkan menjadi tonggak awal menuju prestasi yang lebih tinggi, sekaligus memperkuat semangat inklusif dan kesetaraan dalam dunia olahraga di Sumatera Selatan. (Hari)