LAHAT | lensanews.id
Aksi masa yang berjumlah hampir ratusan ini menggeruduk Kantor Bupati Lahat, pada Rabu ( 17 /01/2024).
Diketahui Ratusan masa ini mengatasnamakan Aliansi Rakyat Lahat Mengungat.
Dari pantauan media ini, aksi damai ini menyuarakan kritikan terhadap pengangkatan Pjs Kades di Kabupaten Lahat yang diduga dilantik tidak sesuai prosedur.
Dalam sesi wawancara, Koordinator Aksi damai Fauzi Anwar mengatakan bahwa masa yang berkumpul disini ingin bertemu Pj Bupati Lahat, untuk penyampaian terkait tuntutan massa.
“Kami ingin bertemu langsung pak Pj Bupati, tidak pak Sekda. Karena kami ingin menyampaikan aspirasi tuntutan kami,” ucap Fauzi Anwar, saat menyampaikan orasinya dalam aksi damai di depan Kantor Bupati Lahat.
Menurut Fauzi, kebijakan pengangkatan Pjs Kades terkesan diragukan. Salah satunya camat tak mengetahui adanya pelantikan Pjs Kades.
“Ada Norma-norma di Lahat ini, minimal camat tau Pjs Kades dilantik. Jadi tuntutan kami, kebijakan ini dievaluasi dan dibatalkan,” ujar Fauzi.
Dikatakannya, jika tuntutannya tak diindahkan, maka pihaknya bakal melakukan aksi demonstrasi kembali.
Kejanggalan yang terjadi hampir diseluruh kecamatan dengan 43 Pjs Kades yang telah dilantik awal Januari 2024.
“Seperti Pjs Kades di Kecamatan Kikim Barat, masa ada ASN dari Empat Lawang baru pindah 3 bulan di Lahat, langsung diangkat jadi Pjs Kades, mana mereka tau tentang pengelolaan desa,” ujarnya.
Menanggapi hal itu, Sekda Lahat Chandra SH MM mengatakan bahwa pihak pemerintah telah mendengarkan aksi dari massa.
Mereka mengkoreksi ke pemerintah daerah terkait pelantikan Pjs Kades.
“Kami mewakili pak Pj Bupati, menerima aspirasi ini dan menyampaikannya ke pimpinan. Dan beliau memberikan salam, kami bersama pak Pj Bupati bakal melaporkan apa-apa yang menjadi tuntutan massa,” ujarnya.
Mudah-mudahan sambungnya, dalam minggu ini sudah bisa menangapi aksi masa. Apalagi sebentar lagi bakal dilaksanakan Pemilu Legislatif, sehingga dihimbau untuk menjaga situasi kondusif di Kabupaten Lahat.
“Kami berharap Kabupaten Lahat Zero Conflik, jangan ada perselisihan,” tukasnya.
Sebagai informasi, lantaran tidak bertemu dengan PJ Bupati Lahat, akhirnya perwakilan aksi damai ini bertemu dengan sekda lahat. (Alfin)
