lensanews.id ✓ PALEMBANG
Pembukaan rapat kerja Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2025, Ikatan Motor Indonesia Sumatera Selatan (IMI Sumsel). Dengan tema “Dengan semangat Kebersamaan, Kekeluargaan dan Persaudaraan. Kita optimalkan potensi IMI Sumsel”.
Menarik Dibaca. . .
Rapat Kerja yang di gelar di Hotel Remington Palembang, Selasa (28/01/2024) ini, dihadiri oleh Staf ahli bidang kemasyarakatan dan SDM provinsi Sumsel, Kurniawan Abadi SE.,MM., Kadispora provinsi Sumsel, Sumsel H. Rudi Irawan., S.Sos., M.Si. Diwakili Sekdispora provinsi Sumsel H. A Yudi Saputra, S.T., M.T. Sekretaris umum koni Sumsel, tubagus sulaiman SH.,MH.
Kurniawan Abadi mengatakan, IMI Sumsel ini merupakan suatu organisasi atau wadah dari otomotif seluruh kendaraan baik itu roda dua maupun roda empat yang harus dimanfaatkan oleh masyarakat dan tentunya pemerintah sangat mensupport.
“Harapannya harus berkelanjutan agar ada generasi baru yang kita ajak kesini, dimana nanti akan ada pemilihan Ketua,” ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut, Ketua IMI Sumsel, Alpian Maskoni menuturkan, Rapat kerja provinsi IMI Sumsel 2025 merupakan rangkaian dari rapat kerja IMI pusat yg diadakan Desember tahun lalu.
“Semoga rapat kerja ini menghasilkan program kerja yang jelas dan terarah untuk meningkatkan prestasi olahraga bermotor/otomotif di Sumatera Selatan,” harapnya.
Pihaknya juga berharap ini kedepan setiap daerah dapat mengajukan permohonan ke pemerintah kota atau pemerintah kabupaten masing-masing untuk membuat sirkuit di masing-masing daerah.
“Itu yang kita amanatkan ke IMI kota dan IMI kabupaten khususnya Sumsel, untuk tahun ini kita harapkan ada sirkuit di Palembang karena di daerah Muba dan Lahat ada, sedangkan di Palembang sendiri sebagai ibukota justru tidak punya sirkuit word race dan tidak punya sirkuit dark race,” bebernya.
“Kita berharap Walikota baru yang notabennya cukup aktif di otomotif, Beliau bisa menganggarkan untuk membuat sirkuit karena kita punya tanah milik provinsi yang ada di Jakabaring. Mungkin nanti pengajuannya menyempatkan lahan ke provinsi, anggaran pembuatannya kita minta ke kota Palembang,” pungkasnya. (Hari)
