MEDIA CENTER KODIM | lensanews.id
Guna melaksanakan kampanye secara masif dan sistematis penerimaan anggota TNI AD, Dandim 0429/Lamtim Letkol Inf Danang Setiaji, S.I.P bekerjasama dengan Radio Pramudya menggelar Podcast dan talk show (live), Sabtu (27/9/2025).
Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat (AD) memberikan kebijakan baru terkait persyaratan penerimaan calon Bintara Prajurit Karir Gelombang II dan Calon Tamtama Prajurit Karir Gelombang III TA 2025.
Hal itu disampaikan Dandim pada saat melaksanakan Podcast dan talk show (Live) dengan topik rekrutmen Prajurit Karir TNI AD, beberapa kebijakan tersebut diantaranya batas usia maksimal masuk dan tinggi badan minimal bagi calon Tamtama .
Dandim Letkol Inf Danang Setiaji menjelaskan, perubahan kebijakan tersebut untuk memberikan kesempatan lebih luas lagi kepada generasi muda yang ingin mengikuti seleksi prajurit TNI AD.
“Batas maksimal usia berdasarkan kebijakan pimpinan TNI, untuk persyaratan usia maksimal dari yang sebelumnya 22 tahun menjadi 24 tahun dan tinggi badan calon Prajurit Tamtama yang semula minimal 160Cm kini berubah 158Cm,”ujar Dandim.
Dandim juga mengatakan, kebijakan perubahan batas usia maksimal tersebut untuk mengakomodasi serta memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada para generasi muda untuk mengabdikan diri menjadi Prajurit TNI.
“Jadi untuk adik-adik ayo manfaatkan kesempatan baik ini, jangan berhenti mencoba bagi yang belum berhasil pada rekrutmen sebelumnya dan jangan lupa selalu berdoa. Jika ada hal kurang jelas silahkan bertanya kepada masing-masing Babinsa di tiap desa, ke Koramil maupun datang langsung ke Kodim 0429/Lamtim atau lebih jelasnya mengakses web resmi TNI AD di https//ad.rekritmen-tni.mil.id”, sambungnya.
Pada kesempatan podcast tersebut, Dandim kembali menegaskan bahwa seluruh tahapan pendaftaran tidak dipungut biaya.
“Seluruh proses ini gratis, jangan mudah percaya pada oknum yang menjanjikan kelulusan dengan imbalan tertentu. Jadi semua generasi muda jangan ragu manfaatkan kesempatan ini untuk bergabung menjadi Prajurit TNI AD baik Bintara maupun Tamtama. Yang paling penting adalah kesiapan diri, baik admistrasi, kesehatan, jasmani, maupun mental,” tegasnya.
Melalui podcast ini diharapkan informasi mengenai penerimaan prajurit TNI AD dapat tersebar lebih luas dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat, sehingga kesempatan emas untuk bergabung dengan TNI AD tidak terlewatkan.(Pendim0429/Lamtim).
