lensanews.id ✓ TAKALAR
Wakil Bupati Takalar Dr. H. Hengky Yasin,. S.Sos,.MM memimpin dan membuka Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS), Kamis 17 Juli 2025.
Menarik Dibaca. . .
Rapat dihadiri Hadir, Ketua TP. PKK Kab. Takalar, Dandim 1426 Takalar, Perwakilan Polres Takalar,, Perwakilan Kejaksaan Negeri Takalar, di Ruang Pola Kantor Bupati Takalar.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati sekaligus Ketua Tim Percepatan Penurunan Stanting (TPPS) Kab. Takalar mengatakan bahwa rapat ini berdasarkan regulasi pemerintah pusat yang diamanatkan kepada pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten.
Menurutnya, kita perlu memperhatikan berbagai aspek dalam penurunan stunting ditakalar, seperti aspek gizi, kesehatan, sanitasi, pendidikan, pola asuh orang tua hingga aspek layanan dasar yang memang harus diberikan kepada generasi kita di Kab. Takalar.
” Saya sebagai Ketua TPPS Kab. Takalar ingin menegaskan komitmen kepada kita semua lintas sektoral bahwa Tim TPPS ingin menguatkan koordinasi dan sinergi antara OPD , Kecamatan, Desa dan Kelurahan, Tim TPPS juga mendorong pelaksanaan intervensi spesifik secara lebih tepat sasaran, lebih efektif sehingga target-target baik target nasional maupun target Pemerintah Kab. Takalar bisa tercapai,” ujarnya.
Selain itu, Tim TPPS Kab. Takalar juga ingin membuka ruang kolaboratif antara seluruh lembaga non pemerintah, mitra pembangunan dan yang lainnya dalam percepatan penurunan stunting di Takalar.
” Kita tidak mungkin bisa bergerak sendiri, perlu ada kolaborasi dan kerjasama dengan semua lembaga mulai dari Pemerintahan hingga lembaga. Semoga dengan kolaborasi ini, kita bisa mewujudkan Takalar bebas stunting,” tambah H. Hengky.
Kami juga berusaha meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam kinerja Tim TPPS terpadu dan berkomitmen mencapai target baik secara nasional maupun daerah.
” Olehnya itu, Saya mengajak seluruh tim yang tergabung dalam TPPS Kab. Takalar, mari kita menyusun rencana kerja TPPS secara realistis dan terukur, optimalkan pemanfaatan data baik dari e-PPGBM dan hasil survei dari SGI, dan mengawal pelaksanaan program sampai ke tingkat keluarga terutama keluarga resiko stunting, Semoga apa yang kita rancang dan laksanakan dapat menurunkan angka stunting di Kab. Takalar,” tutup Wakil Bupati. (Armad)
