PANDEGLANG ✓ lensanews.id
Dugaan korupsi Dana Bantuan Kinerja dan Bantuan Afirmasi (BKBA) di Kementerian Agama wilayah Banten khususnya Kemenag Pandeglang dan Kemenag Lebak, akan di laporkan Pergerakan Pemuda Peduli Banten (P3B),Senin (04/11/2024)
P3B ( Pergerakan Pemuda Peduli Banten ) Arip Wahyudin/ Ekek mengatakan, dengan serius akan laporkan Dugaan Korupsi Dana Bantuan Kinerja dan Bantuan Afirmasi (BKBA) di Kementerian Agama Wilayah Banten.
” Saya sudah membuat surat Laporan aduan dugaan tindak pidana korupsi Dana bantuan kinerja dan bantuan afirmasi (BKBA) Tahun 2021,2022 dan 2024,yang ada di Kementerian Agama Provinsi Banten, ke Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia,”Terangnya
Lebih lanjut, Pergerakan Pemuda Peduli Banten (P3B) Arip Wahyudin/ekek, mengatakan.
“Saya telah memiliki data-data dan nama-nama yang di duga terlibat dalam Dugaan tindak pidana korupsi Dana Bantuan Kinerja dan Bantuan Afirmasi (BKBA) 2021-2022 dan 2024,”Ungkapnya.
Dia juga menduga Dana Bantuan Kinerja dan Bantuan Afirmasi hanya sarat Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN) dan bancakan.
“Saya menduga Dana Bantuan BKBA yang di gelontorkan pusat melalui kanwil dan Kandepag khususnya di provinsi Banten terindikasi sarat dengan KKN dan cenderung di jadikan ajang bancakan oleh oknum yang terlibat di dalamnya,”imbuhnya.
Arip Wahyudin/ekek, Menduga kuat Dana Bantuan Kinerja dan Bantuan Afirmasi di kendalikan oknum Kasi pendidikan Madrasah yang ada di lingkungan Kementerian Agama Wilayah Provinsi Banten.
“Dari indikasi itu kami selaku warga masyarakat dan kaum pengerakan merasa terpanggil untuk menyikapi dugaan korupsi di lingkungan Kementerian Agama di wilayah provinsi Banten,”pungkasnya.