lensanews.id ✓ LEBAK
Sejumlah warga masyarakat Bayah mengomentari pekerjaan preservasi drainase jalan nasional III, yaitu di ruas jalan Simpang Malingping – Bayah, tepatnya di kampung Ciwaru simpang Bugel, Desa Bayah Barat, kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, provinsi Banten, yang di nilai tidak memperhatikan kualitas, Senin, 28/07/25.
Pekerjaan tersebut adalah, tembokan drainase ruas jalan nasional.
Dan pekerjaan dari program preservasi tersebut rata rata di subkon kan, sepertinya di bagi jatah, yang sebelahnya di laksanakan sekelompok aktivis/ lembaga kontrol sosial, yang lain/ kp Ciwaru di laksanakan oleh seorang pemborong, seorang pelaksana mitra PUPR, WR, terang BP kepada media ini.
Menurut BP, sebetulnya Dia tidak mempersoalkan pekerjaan tersebut oleh siapa di laksanakan.
“Kami mah, yang penting pekerjaan tersebut berkualitas, tidak asal asalan, seperti pekerjaan yang di simpang Bugel Kp Ciawaru,”ujarnya.
“Terlihat jelas kan, pekerjaan tembok drainase yang menggunakan pasir laut dan batu pecah yang tidak layak, miris Saya melihat hasil pekerjaan tersebut, apalagi pekerjaan yang bagian gorong – gorongnya, hasil tukang tembok yang baru belajar, mana ada kekuatan hasil pekerjaan seperti itu,”tandasnya.
Sebagai warga Bayah dan penerima manfaat, Kami berharap konsultan dan pengawas dari Kementrian PUPR, jangan terlalu yesmen saja, jika menerima hasil pekerjaan kontraktor, pungkas BP di Amini sejumlah warga yang berada di seputaran lokasi pekerjaan.
(Dien Kaka)