PALEMBANG | lensanews.id
PDHI Sumsel Melaksanakan Vaksinasi Rabies Gratis Berkolaborasi Bersama Indonesia Cat Association (ICA) Palembang Yang Digelar Di Lantai 3 PTC Mall Palembang. Sabtu (27/09/2025)
Ketua Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Sumatera Selatan drh. H. Alfin Suhanda mengatakan bahwa pada hari ini PDHI Sumsel berkerja sama dengan ICA Kota Palembang dalam kegiatan Propaganda Catshow One Healthy Two Show. Dan Vaksinasi Rabies Gratis untuk yang punya kucing.
Gelaran lomba kucing di Palembang menjadi magnet bagi para pecinta hewan maupun masyarakat umum. Salah satunya adalah Propaganda Catshow “One Healthy Two Show”. Tidak sekadar menjadi ajang hiburan, kegiatan ini juga mengusung semangat edukasi serta kepedulian terhadap kesehatan dan kesejahteraan hewan peliharaan,” ucap Alfin.
Dengan kegiatan ini tujuan terpenting dengan vaksinasi rabies ini adalah mencegah penyakit yang berpotensi fatal yang disebabkan oleh virus rabies.
Lanjut Alfin, selain vaksinasi rabies gratis dan penyuluhan ada juga kegiatan lomba fashion show kucing, lomba makan cepat, dan lomba lari. Kami berharap dengan kegiatan ini masyarakat akan lebih peduli dan semangat merawat kucing mereka.
Ketua Indonesian Cat Association (ICA) Palembang Aan Fathoni, menjelaskan bahwa rangkaian acara berlangsung selama dua hari dengan konsep berbeda setiap harinya. Hari pertama diisi dengan kegiatan penyuluhan dan vaksinasi kucing gratis, serta berbagai lomba ringan yang seru dan terbuka untuk masyarakat umum.
“Kalau hanya vaksin saja, acaranya terlalu sebentar. Jadi kami buat rangkaian lomba juga, semua gratis, supaya masyarakat bisa ikut meramaikan. Ada lomba makan cepat, lomba lari, dan fashion show kucing.,” ujar Aan dengan penuh antusias.
Sementara itu, hari kedua menjadi puncak acara dengan kontes kucing berstandar internasional yang menilai anatomi tubuh kucing secara profesional. Para juri bersertifikat internasional akan menilai sekitar 70 peserta dari berbagai daerah Sumatera bagian selatan, seperti Lampung, Bengkulu, dan Sumatera Selatan.
Aan menegaskan bahwa kontes ini tidak berorientasi pada hadiah uang.
“Dalam dunia kucing, kami tidak mengutamakan uang. Fokus kami adalah pada kualitas hewan dan pembinaan para breeder. Pemenang akan mendapatkan pengakuan dan peluang besar, misalnya kucing mereka jadi lebih cepat dikenal dan diminati,” jelasnya.
Jenis-jenis kucing yang tampil pun tak main-main, mulai dari Persia, Exotic, Maine Coon, Bengal, hingga ras-ras langka lainnya. Nilai kucing peserta bahkan mencapai jutaan rupiah.
Aan berharap, melalui acara ini Palembang dapat menjadi pusat komunitas kucing yang aktif dan berdaya saing nasional.
“Kami ingin Palembang tidak kalah dengan kota-kota lain. Ada 33 provinsi yang punya cabang komunitas kucing. Masa kita mau ketinggalan? Lewat acara seperti ini, kita buktikan Palembang bisa jadi tuan rumah yang luar biasa,” tutupnya penuh semangat. (Hari)