LensaNews.id | LEBAK
Pemerintah Desa Karyajaya Kecamatan Cimarga Salurkan Bantuan sosial
(Bansos) beras dari program Ketahanan pangan (Ketapang) Nasional ke 530 Keluarga Penerima Manfaat ( KPM). Rabu 14/8/2024.
Penyaluran Bansos beras di laksanakan di kantor desa karyajaya yang di bagikan oleh pegawai dari PT Pos Indonesia dan para prades ( Perangkat Desa)
Terlihat ratusan KPM berdatangan ke kantor desa dengan senang untuk mengambil bansos beras walaupun harus antri.
Ahmad Jaeni Kades Karyajaya mengatakan,
“Alhamdulillah hari kegiatan penyaluran Bansos beras kepada masyarakat sebanyak 530 KPM dan masing masing menerima 10 kg beras,” ucapnya.
Lanjutnya menjelaskan,
“Kami langsung turun tangan untuk penyaluran beras supaya tidak ada gejolak di masyarakat karena mengingat masih banyak masyarakat yang belum mendapatkan bansos beras,”ujar kades saat di wawancara di ruang kerjanya.
Menurut Kades menerangakan,
Kami terus menjelaskan kepada masyarakat bahwa by name by address(BNBA) di kelola oleh pemerintah pusat berdasarkan data yang di kelola oleh dinsos, pendamping sosial, pendamping PKH dan pendamping BPNT
jadi kami( pemdes_red) dalam hal ini hanya menerima data nama KPM yang di berikan oleh Bulog.
“Sebelumnya kan pendistribusian bansos beras oleh PT Pos dan desa karyajaya mendapatkan sekitar ± hampir 900 karung beras, lalu di ganti pendistribusian oleh PT Yasa Artha Trimanunggal tapi jumlahnya lebih sedikit ada 530 karung beras dan sekarang di alihkan lagi pendistribusiannya oleh PT Pos tetapi memakai data jumlah pendistribusian nya mengikuti PT Yasa Artha Trimanunggal,” ungkap kades dengan tegas menjelaskan.
“Kami berharap pendistribusian Bansos beras ke desa karyajaya kembali ke jumlah awal ± hampir 900 karung beras karena dari tolak ukur yang 900 karung beras itu data yang masuk di DTKS artinya pengiriman 530 karung beras, ada yang hilang dan ada yang baru dan itu banyak pertanyaan dari masyarakat kepada kami,” harapnya.
Kami berharap adanya pendataan ulang dari desa untuk penerimaan bansos beras agar lebih tepat sasaran
Diketahui, Untuk masyarakat karyajaya khususnya yang mendapatkan bansos apapun itu kita wajib bersyukur salah satunya bantuan beras karena desa kita masih butuh bantuan dari pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten terutama bantuan pangan untuk mencegah stuntiing dan gizi buruk.
“Dan untuk masyarakat yang mendapat bantuan, Insaallah kami akan terus berusaha karena bagi kami semua punya hak yang sama kepada pemerintah,” pungkasnya.
(Indra)