Menarik Dibaca. . .
LAMPUNG TIMUR | lensanews.id
Aksi pencurian kendaraan bermotor kembali terjadi dan kali ini menyasar seorang jurnalis media online. Peristiwa memilukan itu terjadi di Desa Tulus Rejo, Kecamatan Pekalongan, Lampung Timur, pada Sabtu malam (6/9/2025) sekitar pukul 19.40 WIB.
Sepeda motor jenis Yamaha Mio J berwarna hitam-hijau dengan pelk putih dan nomor polisi BE 4714 ES raib saat terparkir di halaman Mushola Jasim Ahmad, ketika pemiliknya tengah menunaikan ibadah shalat Isya berjamaah.
Korban, Aliando, seorang jurnalis yang kerap menggunakan kendaraan tersebut untuk meliput berita, menceritakan detik-detik kejadian tersebut.
“Saya dengar ada suara motor berhenti dekat mushola. Tidak lama, motor saya dibawa orang. Saya langsung teriak ‘maling, maling’,” ungkap Aliando dengan nada kecewa.
Motor itu tidak hanya berfungsi sebagai alat transportasi pribadi, tetapi juga menjadi sarana utama korban dalam menjalankan tugas jurnalistik untuk menyuarakan kebenaran dan menyampaikan informasi kepada publik.
Aliando kini telah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pekalongan dan tengah mengurus Surat Keterangan Tanda Lapor Kehilangan (SKTLK) sebagai bukti resmi atas kehilangan tersebut.
“Saya berharap jajaran Polsek Pekalongan dapat segera bertindak. Saya titip pesan, mohon agar patroli rutin lebih ditingkatkan, agar warga merasa aman dan kejadian serupa tidak terulang lagi,” harapnya.
Kesaksian Warga: ‘Bukan Pertama Kali di Sini’
Kesaksian lain datang dari Bandiyah (72), warga sekitar yang turut menyaksikan situasi mencekam malam itu. Ia mengaku motor korban diparkir dekat rumahnya, sebelum kemudian dicuri saat dirinya pergi ke toilet.
“Saya lihat Mas Ando datang mau shalat, motornya ditaruh dekat rumah saya. Tapi pas saya tinggal sebentar, tiba-tiba ada yang teriak ‘maling’, saya langsung keluar,” ujarnya.
Bandiyah juga mengungkapkan bahwa kejadian serupa pernah menimpa anaknya di lokasi yang sama.
“Dulu anak saya juga kehilangan motor di sini. Untung langsung diuber, jadi motornya ketemu. Tapi kalau yang sekarang entah bagaimana nasibnya,” kenangnya.
Menurutnya, lingkungan di sekitar RT 18 Dusun 5 Desa Tulus Rejo memang kerap menjadi sasaran pencurian kendaraan. Ia berharap aparat penegak hukum lebih serius menangani keresahan warga.
“Sudah sering kejadian seperti ini di sini. Kami mohon polisi benar-benar menuntaskan masalah ini,” tukasnya penuh harap.
Catatan Kelam Keamanan Lingkungan
Peristiwa ini menambah daftar panjang kasus kehilangan sepeda motor di wilayah Lampung Timur, khususnya di Kecamatan Pekalongan. Minimnya pengawasan serta kurangnya penerangan di fasilitas ibadah dan pemukiman warga membuat pelaku kejahatan leluasa beraksi bahkan di waktu ibadah.
Kejadian ini seharusnya menjadi alarm bagi aparat keamanan dan masyarakat, bahwa tindakan preventif seperti patroli malam, pemasangan CCTV, serta kesadaran warga untuk saling menjaga perlu diperkuat.
Motor mungkin bisa tergantikan, tapi rasa aman dan tenang dalam beribadah adalah hak setiap warga.
Redaksi menghimbau kepada siapa pun yang melihat atau menemukan sepeda motor dengan ciri-ciri tersebut (Yamaha Mio J, warna hitam-hijau, pelk putih, plat BE 4714 ES), agar segera menghubungi pihak berwajib atau mengantar ke Polsek Pekalongan.
Semoga pelaku segera tertangkap, dan warga Desa Tulus Rejo bisa kembali menjalankan aktivitas ibadah tanpa dihantui rasa takut. (Red)