PALEMBANGPENDIDIKANSUMATRA SELATAN

Mengawali Era Transportasi Hijau, SMKN 2 Palembang Buka Bengkel Konversi Motor Listrik

14
×

Mengawali Era Transportasi Hijau, SMKN 2 Palembang Buka Bengkel Konversi Motor Listrik

Sebarkan artikel ini

Lensanews.id | PALEMBANG, SUMATRA SELATAN

Dunia pendidikan vokasi Sumatera Selatan mencatat sejarah baru. Pada Senin (24/11/2025), SMK Negeri 2 Palembang meresmikan Bengkel Konversi Sepeda Motor Listrik, fasilitas pertama yang hadir di lingkungan sekolah di Sumatera Selatan. Peresmian ini menjadi langkah strategis dalam mendukung percepatan penggunaan kendaraan listrik sekaligus meningkatkan kompetensi siswa di bidang teknologi elektrifikasi.

Acara peresmian dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel, Mondyaboni, S.E., S.Kom., M.Si., M.Pd, perwakilan PLN UID S2JB, Kepala SMK negeri dan swasta, pengawas SMK, serta mitra industri. Kehadiran para pemangku kepentingan ini menegaskan pentingnya kolaborasi pendidikan, industri dalam menghadapi era transisi energi.

Perwakilan PLN UID S2JB, Armunanto, dalam sambutannya menjelaskan bahwa program konversi ini merupakan bagian dari dukungan PLN terhadap penguatan ekosistem kendaraan listrik di Sumatera Selatan. PLN telah menyediakan 6 unit kit konversi, melakukan renovasi bengkel, melaksanakan pelatihan dan sertifikasi teknisi, serta menyiapkan fasilitas yang siap digunakan oleh siswa maupun masyarakat.

Menurutnya, keberadaan bengkel ini akan membantu menyiapkan sumber daya manusia vokasi yang mampu menguasai teknologi kendaraan listrik, sejalan dengan arah transformasi energi nasional.

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel, Mondyaboni, mengapresiasi peran PLN serta seluruh pihak yang telah mendukung pengembangan fasilitas tersebut. Ia menegaskan bahwa bengkel konversi ini bukan hanya sarana praktik, tetapi juga jembatan antara kebijakan energi bersih pemerintah dengan kesiapan SDM vokasi.

“Ini momentum penting untuk memperkuat SMK sebagai pusat lahirnya tenaga terampil yang siap berkompetisi di era Industri 4.0 dan transisi energi bersih,” ujarnya.

Kadisdik juga menyampaikan terima kasih kepada tim kurikulum yang telah mengawal program, serta mengajak masyarakat memanfaatkan layanan konversi ini, mengingat bengkel tersebut merupakan yang pertama di Sumatera Selatan.

Kepala SMKN 2 Palembang, H. Suparman, S.Pd., M.Si, menjelaskan bahwa bengkel “Skandu Pai Elektrik” akan menyediakan layanan konversi motor bensin ke motor listrik, servis motor listrik, penjualan kit konversi, serta pelatihan bagi siswa dan guru.

Sebanyak 8 guru telah mengikuti pelatihan khusus, dan sekolah siap menjadi pusat pelatihan teknisi motor listrik bagi SMK-SMK lain di Sumatera Selatan. Bengkel ini juga mendukung program bantuan konversi dari Kementerian ESDM melalui jalur mandiri maupun jalur bantuan pemerintah.

Program konversi ini merupakan kerja sama jangka panjang antara SMK dan PLN. Selain dukungan teknis, PLN juga telah memberikan bantuan pendidikan bagi siswa kurang mampu di Sumatera Selatan. Dalam waktu dekat, Dinas Pendidikan berencana menggelar Pameran Inovasi SMK Sumsel, yang direncanakan berlangsung di SMKN 2 Palembang.

Dengan peresmian bengkel ini, SMKN 2 Palembang menegaskan posisinya sebagai pionir dalam pengembangan teknologi motor listrik dan pusat inovasi energi bersih untuk dunia pendidikan di Sumatera Selatan. (Hari)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *