LEBAK ✓ lensanews.id
Pandawa teknologi menyalurkan bantuan air bersih kepada masyarakat yang terdampak kekeringan di tiga kecamatan di Kabupaten Lebak, Banten. Diantaranya Kecamatan Malingping, Kecamatan Cihara, dan Kecamatan Wanasalam.
Pendistribusian air bersih dilakukan sejak Rabu (25/9/2024), yang dialokasikan ke beberapa desa yang paling terdampak kekeringan. Diantaranya Desa Cihara Kecamatan Cihara, Desa Rahong Kecamatan Malingping, Desa Sukaraja Kecamatan Malingping, Desa Muara Kecamatan Wanasalam dan Desa Cipedang Kecamatan Wanasalam.
Bantuan Corforate Sosial Respondensibility (CSR) yang di berikan Pandawa Teknologi sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap krisis air bersih yang tengah terjadi di wilayah Lebak Selatan, Bantuan CSR yang di salurkan sebanyak 10 mobil unit mobil tangki berisi total 52 ribu liter air bersih.
Desa-desa tersebut merupakan wilayah yang paling terdampak kekeringan.
Yang biasanya mereka harus beli air ataupun mencari ke sumber air yang masih ada, dengan adanya bantuan ini, ribuan jiwa bisa tercover bantuan air bersih untuk kebutuhan rumah tangga selama 1 minggu ke depan.
Sekretaris Desa Cipedang, Sirojudin, mengapresiasi adanya bantuan air bersih ini, menurutnya ini bermanfaat bagi warga yang membutuhkannya.
“Saya apresiasi terhadap kegiatan bantuan air ini, dan ini bermanfaat sekali, karena sebagian masyarakat di sini membutuhkannya, air sumur banyak yang kering dan ada juga air sumur rasanya asin,” ungkapnya. Sabtu (28/9/2024).
Terpisah, Owner Pandawa Teknologi, Iqbal Maulana, berharap dengan adanya bantuan air bersih ini bisa meringankan beban masyarakat ,
“Informasi yang saya dapat masyarakat harus beli air bersih, mudah-mudahan bantuan ini bisa sedikit meringankan pengeluaran warga,” katanya.
Lewat CSR yang diberikan, Pandawa Teknologi yang berinvestasi di Kabupaten Lebak sejak tahun 2023 lalu, terus berkomitmen untuk menjalin keharmonisan dengan lingkungan dan warga masyarakat.
Beragam program CSR telah digelontorkan sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan.
Kekeringan yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Lebak, khususnya di Kecamatan Wanasalam, Malingping dan Cihara, telah menyebabkan banyak warga mengalami kesulitan dalam mendapatkan air bersih.
Minimnya infrastruktur air bersih di wilayah tersebut memperburuk situasi, sehingga warga sangat bergantung pada bantuan dari pihak luar, di saat musim kemarau.
Selain mendistribusikan air bersih, keberadaan tangki penampungan air diharapkan menjadi solusi jangka pendek untuk memastikan kebutuhan air bersih warga dapat terpenuhi, setidaknya sampai musim hujan tiba.
(Dhee)