Lensanews.id | PALEMBANG, SUMATRA SELATAN
Dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional, Maylafazza Alkayla Giffary, yang akrab disapa Key Giffary, Putri Anak Indonesia Pariwisata 2024 perwakilan Palembang, menyampaikan apresiasi yang mendalam dan sekaligus menyerukan pesan yang inovatif, inspiratif, dan humanis bagi para pendidik di seluruh Indonesia. Senin (24/11)2025)
Key Giffary, dengan senyum khasnya, menyoroti peran guru yang melampaui batas ruang kelas.
“Guru adalah arsitek peradaban dan kompas moral bagi generasi muda. Di Hari Guru Nasional ini, apresiasi tidak cukup hanya berupa kata-kata. Kita harus menghargai dedikasi tanpa batas mereka, terutama dalam menghadapi tantangan zaman yang serba digital.” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Key Giffary menekankan pentingnya aspek humanis dalam dunia pendidikan. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk siswa dan orang tua, untuk melihat guru sebagai sosok utuh dengan segala perjuangan dan pengorbanannya.
“Pahlawan sejati bukan hanya mereka yang berjuang di medan perang, tapi juga guru-guru yang berjuang di ruang kelas, menanamkan ilmu, karakter, dan harapan. Mereka mengajar dengan hati, bukan hanya dengan kurikulum.” ujarnya.
Key Giffary secara khusus memberikan penghormatan kepada guru-guru di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar) yang berjuang mendobrak keterbatasan demi cahaya pendidikan. Kisah-kisah pengabdian mereka menjadi sumber inspirasi tak terbatas.
Sebagai sosok muda yang merepresentasikan pariwisata dan budaya, Key Giffary juga menyerukan semangat inovasi dan kreativitas dalam metode pengajaran.
1. Pemanfaatan Teknologi: Guru didorong untuk menjadi pendidik digital yang adaptif, menggunakan teknologi untuk membuat pembelajaran lebih menarik dan relevan dengan dunia siswa.
2. Integrasi Budaya Lokal: Key Giffary berharap guru dapat mengintegrasikan kekayaan budaya dan pariwisata lokal (khususnya Palembang dengan kearifan lokalnya) ke dalam materi ajar, sehingga siswa mencintai tanah airnya sejak dini.
3. Pengembangan Karakter: Pendidikan harus berfokus pada pembentukan karakter, etika, dan keterampilan abad ke-21 seperti berpikir kritis dan kolaborasi.
”Guru harus menjadi fasilitator mimpi, yang membuka jendela dunia dan membantu siswa menemukan potensi unik mereka,” pungkasnya. “Selamat Hari Guru Nasional 2024! Semoga dedikasi para guru terus menjadi suluh yang menerangi masa depan bangsa,” pungkasnya. (Hari)












