PALEMBANG | lensanews.id
Dalam rangka memperingati Hari Kesaktian Pancasila, Key Giffary, Putri Anak Indonesia Pariwisata 2024, menegaskan pentingnya nilai-nilai luhur Pancasila sebagai fondasi utama dan daya tarik tak ternilai bagi sektor pariwisata nasional.
Melalui pernyataan resminya, Key Giffary, remaja berprestasi asal Sumatera Selatan, mengajak seluruh elemen bangsa, terutama generasi muda, untuk menjadikan Kesaktian Pancasila sebagai kompas moral dalam menjaga keberagaman dan mempromosikan kekayaan budaya Indonesia ke mata dunia.
Key Giffary menekankan bahwa lima sila Pancasila adalah “DNA” yang melekat pada setiap destinasi dan interaksi pariwisata di Indonesia.
“Kesaktian Pancasila membuktikan bahwa keberagaman kita bukanlah sumber perpecahan, melainkan kekuatan magnetis yang tak dimiliki oleh negara lain. Dalam peran saya sebagai Putri Anak Indonesia Pariwisata, saya melihat setiap sila adalah narasi yang memperkaya pengalaman wisatawan: mulai dari toleransi beragama yang menciptakan kedamaian, hingga semangat gotong royong yang melestarikan kearifan lokal,” ujarnya.
Menurutnya, nilai Persatuan Indonesia secara gamblang terwujud dalam mozaik budaya, adat istiadat, dan bahasa yang berbeda namun saling melengkapi—sebuah keragaman yang menjadi etalase terdepan pariwisata Indonesia.
Key Giffary mengajak generasi Z dan Alpha untuk menjadi duta Pancasila yang inovatif. Ia mendorong kaum muda untuk aktif terlibat dalam dua hal:
Pelestarian Budaya Berbasis Digital:
Mempromosikan destinasi dan nilai-nilai Pancasila secara kreatif melalui platform digital.
Pariwisata Berkelanjutan:
Mengedepankan prinsip kemanusiaan dan keadilan sosial (Sila 2 dan Sila 5) dalam pengembangan desa wisata dan UMKM lokal.
“Pancasila bukan hanya materi pelajaran di sekolah, tetapi adalah gaya hidup kita. Kita harus menjadi agen perubahan yang menjamin Pancasila tetap relevan, sakti, dan menginspirasi visi Indonesia Emas,” tegas Key.
Peringatan Hari Kesaktian Pancasila tahun ini menjadi momentum refleksi kolektif untuk memperkuat komitmen kebangsaan.
“Mari kita jadikan Pancasila sebagai peta jalan untuk membangun pariwisata yang tidak hanya indah secara fisik, tetapi juga berjiwa luhur dan bermartabat. Pancasila Abadi, Indonesia Jaya!,” pungkasnya. (Hari)