lensanews.id | PESAWARAN
Momentun Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran, serta pentingnya memupuk kebersamaan untuk hidup lebih baik, rukun, damai, bahagia lahir dan batin.
Hal itu disampaikan Bupati Pesawaran Dendi Romadhona melalui Staf Ahli Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan, Muhammad Alhusnuriski saat menghadiri Penilaian pada pelaksana Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) Terbaik Tingkat Kabupaten Pesawaran Tahun 2024 di Desa Pekondoh Kecamatan Way Lima, Jum’at (28/06/2024)
Staf ahli mengatakan, lomba ini menjadi momentum yang tepat untuk mengevaluasi dan meningkatkan peran aktif masyarakat dalam pembangunan.
Karena, melalui penilaian lomba BBGRM ini, dirinya berharap mampu mengembalikan nilai-nilai kegotong-royongan yang tumbuh dan berkembang dalam masyarakat.
“Sebagai upaya meningkatkan kepedulian, peran dan partisipasi aktif masyarakat di berbagai sektor kehidupan, baik yang ada di tataran kabupaten maupun kecamatan dan desa,”katanya.
Sementara itu, Ketua Ketua TP-PKK Kabupaten Pesawaran Nanda Indira Dendi mengatakan BBGRM sebagai sarana strategis dalam menjabarkan nilai-nilai kegotongroyongan ditengah masyarakat.
“Sekaligus upaya untuk menyegarkan kembali kedudukan dan peran strategis PKK sebagai bagian tidak terpisahkan dari penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di Kabupaten Pesawaran melalui partisipasi memberdayakan keluarga, terutama ibu dan anak,”tutur Nanda.
Kemudian, Kepala Desa Pekondoh Firlizanni mengungkapkan, bergotong royong memang sudah mengakar di masyarakat, karena masyarakat Desa Pekondoh mempunyai misi bergotong royong bersama-sama mencapai tujuan.
Gotong royong yang di lakukan di desa berupa kegiatan bersama-sama untuk menunjang bidang ekonomi, sosial budaya, lingkungan dan kemasyarakatan. (Indra).