lensanews.id | PALEMBANG, SUMATRA SELATAN
Dalam menyambut Hari Pahlawan 10 November 2025, Key Giffary, Putri Anak Indonesia Pariwisata 2024 dari Palembang, mengajak seluruh generasi muda untuk mengartikulasikan semangat kepahlawanan dalam ranah yang berbeda namun tak kalah penting: melanjutkan perjuangan melalui inovasi pariwisata dan pelestarian budaya.
Mengambil semangat tema nasional “Pahlawanku Teladanku, Terus Bergerak, Melanjutkan Perjuangan,” Key Giffary menegaskan bahwa medan perjuangan hari ini adalah bagaimana kita menjaga kedaulatan kekayaan bangsa, mulai dari pesona alam hingga warisan budaya Sumatera Selatan.
Key Giffary menyampaikan pandangannya yang inovatif mengenai makna kepahlawanan di era modern:
”Para pahlawan terdahulu berjuang dengan senjata untuk merebut kemerdekaan fisik. Hari ini, perjuangan kita adalah ‘perang’ melawan ketidaktahuan dan kepudaran identitas. Sebagai Putri Anak Indonesia Pariwisata, saya melihat bahwa setiap spot indah di Palembang dan Sumsel adalah ‘medan perang’ baru. Kita harus berani ‘berjuang’ mempromosikannya secara kreatif dan bertanggung jawab.” ujarnya.
”Pahlawan Hari Ini adalah content creator yang membawa warisan leluhur ke layar gawai seluruh dunia, adalah pemuda yang inovatif membangun storytelling pariwisata berbasis kearifan lokal, dan yang paling penting, adalah kita yang berani terus bergerak dari zona nyaman untuk menginspirasi orang lain mencintai Indonesia.” tambahnya.
Sebagai duta pariwisata muda, Key Giffary melihat koneksi kuat antara semangat juang dan perannya:
1. Teladan Perjuangan Digital: Meneladani kegigihan para pahlawan, Key berkomitmen menjadikan media digital sebagai garis depan promosi. Ia akan fokus menciptakan konten positif yang menyoroti destinasi wisata Sumsel, seperti Sungai Musi, Danau Ranau, hingga kuliner khas, dengan sentuhan visual yang memukau dan narasi yang mengedukasi.
2. Kreativitas dalam Pelestarian: Kepahlawanan tidak melulu soal sejarah kelam, tetapi juga tentang merawat kehidupan. Key melihat pelestarian budaya, seperti tari dan musik tradisional, sebagai bentuk mempertahankan kedaulatan warisan bangsa yang harus terus dihidupkan oleh generasi muda.
3. Semangat ‘Terus Bergerak’: Mengacu pada semangat Surabaya yang tak kenal menyerah, Key mengajak anak-anak muda Palembang untuk tidak ragu berkolaborasi (seperti semangat Sumpah Pemuda) dan terus berinovasi dalam upaya pembangunan daerah, sejalan dengan cita-cita Indonesia Emas.
“Mari kita hormati jasa pahlawan bukan hanya dengan upacara, tetapi dengan aksi nyata. Jadikan semangat perjuangan mereka sebagai energi untuk membangun pariwisata Sumsel yang berjiwa luhur, berkarakter, dan mendunia. Pancasilalah pondasinya, dan inovasi adalah pelurunya,” Tutupnya.* (Red)












