PESAWARAN ✓ Lensanews.id
Dinas Kesehatan Kabupaten Pesawaran mengimbau kepada masyarakat Bumi Andan Jejama untuk meningkatkan kewaspadaan dalam menghadapi musim penghujan dan mengantisipasi penyebaran demam berdarah! dengue (DBD).
Hal itu dilakukan Guna menindaklanjuti surat edaran Kementerian Kesehatan RI terkait Antisipasi Peningkatan Kasus Dengue serta tentang Kewaspadaan Kejadian Luar Biasa (KLB) dan penyakit yang perlu diwaspadai (Leptospirosis) dalam menghadapi musim penghujan.
“Dinas Kesehatan mengimbau kepada masyarakat agar selalu menjaga kebersihan lingkungan di rumah masing-masing, yaitu dengan cara melakukan 3M Plus yakni Menguras tempat penampungan air, seperti bak mandi, toren, kendi, dan drum, setidaknya seminggu sekali serta menutup rapat tempat penampungan air.
Mengubur, mengumpulkan, memanfaatkan, atau menyingkirkan barang-barang bekas yang berpotensi menjadi sarang nyamuk,”kata Christ Michael, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), mewakili Kepala Dinas Kesehatan Pesawaran, dr, Media Aprilia
Adapun yang dimaksud Plus-nya lanjut Christ, ialah bentuk upaya pencegahan tambahan seperti berikut: Memelihara ikan pemakan jentik nyamuk, menggunakan obat anti nyamuk, memasang kawat kasa pada jendela dan ventilasi, Gotong Royong membersihkan lingkungan, memeriksa tempat-tempat penampungan air.
“Meletakkan pakaian bekas pakai dalam ditempat tertutup, memberikan larvasida pada penampungan air yang susah dikuras, serta
Memperbaiki saluran dan talang air yang tidak lancar, dan menanam tanaman pengusir nyamuk,” ujanya.
Christ juga menjelaskan, bahwa Puskesmas juga menyediakan Abate gratis bagi masyarakat Pesawaran yang membutuhkan.
“Masyarakat juga dihimbau untuk tidak melakukan fogging sendiri, karena Fogging hanya dilakukan di daerah yang positif terkena DBD saja, selain itu juga dikhawatirkan takarannya tidak tepat, sehingga tidak bisa membunuh nyamuk, namun justru membuat nyamuk menjadi kebal, namun kami mengapresiasi kepada pihak yang melakukan fogging sendiri, namun sebaiknya, jika ingin melakukan fogging segera berkonsultasi dengan Dinas Kesehatan,”pungkasnya, (Indra).
