lensanews.id | LEBAK
Judi online (JuDol), kini semakin merajalela di kalangan masyarakat, dari usia dewasa sampai di anak muda bahkan pelajar, dan Judi Online ini akrab dengan sebutan slot.
Diketahui, judi slot adalah permainan yang membuat tak sadar dan mengakibatkan pelakunya adiktif alias kecanduan karena menjanjikan kemenangan yang tak di sadari menyesatkan.
Kemudian itu, ketika seseorang mendapat kemenangan atau keuntungan, dorongan untuk terus bermain tumbuh lebih kuat.
Setelah itu, mereka mungkin berpikir bahwa mereka bisa mendapatkan lebih banyak keuntungan di putaran berikutnya.
Namun, kenyataannya, peluang untuk menang dalam judi slot sangat rendah dan gak pernah pasti.
Sebaliknya, kerugian yang ditimbulkan bisa sangat besar dan sulit untuk dihentikan.
Kecanduan judi slot bisa membuat seseorang lupa akan waktu, kewajiban, dan tanggung jawab mereka.
Orang yang sudah kecanduan bisa mengorbankan segala hal demi bermain judi slot, termasuk uang, pekerjaan, keluarga, dan kesehatannya sendiri.
Sebutlah Si Iguy, salah seorang korban permain Judi Online atau Slot. Dalam penyesalannya, memaparkan,
“Saya pernah coba-coba dan ternyata itu harapan kemenangan palsu saja untuk mengharapkan kemenangan dan keuntungan dari judol,” ujarnya.
Lanjutnya menjelaskan,
” Alhamdulillah saya bisa berhenti karena saya anggap itu bisa merugikan dan menyebabkan kesengsaraan,” sambungnya sambil tersenyum tipis dia menceritakan apa yg pernah dia alami.
Selang Sedot, (nama panggilan keseharian- Red) berharap kepada pemerintah mengambil langkah pencegahan
dan agar meminimalisir menjamurnya Judi online .
“Pemerintah bisa menutup situs situs yg memberikan akses terhadap judi online dan memberikan pembinaan terhadap dampak negatif dari judi online” pungkasnya.
( Dhee)