lensanews.id | JENEPONTO
Keluarga dan Kerabat Korban Penembakan di Papua sejak pagi hingga menjelang petang sore menunggu jasad Rusli (40) tiba di rumah duka kediamannya.
Isak Tangis haru mewarnai kepulangan Jenazah Rusli (40) saat tiba di rumah orang tuanya di Dusun Pa’babaeng, Desa Kareloe, Kecamatan Bontoramba, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan. Rabu (12/6/2024).
Pria yang berprofesi sebagai sopir itu tewas usai ditembak dan dibakar oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Undius Kogoya di Kabupaten Paniai, Papua Tengah pada Selasa 12 Juni 2024 kemarin.
Dari pantauan Media di lokasi, jenazah korban yang tiba sekira pukul 19.25 Wita itu pun langsung disambut isak tangis seluruh keluarga korban, kerabat, tetangga, dan teman-teman korban.
Bahkan, tak sedikit dari keluarganya warga rela berdesak-desakan untuk melihat kondisi terakhir jenazah Rusli saat peti jenazahnya diturunkan dari mobil ambulance hingga dibawa masuk ke dalam rumah duka.
Usai disemayamkan, Jasad Rusli lalu kemudian langsung dikebumikan di tempat pemakaman umum (TPU) Pa’babaeng.
Diketahui sebelumnya, pesawat terbang yang akan mengangkut jenazah Rusli sempat tertahan di Bandara Timika akibat kondisi cuaca buruk yang terjadi.
Berselang 1 jam kemudian, jasad Rusli baru bisa diterbangkan ke Bandara Jayapura dan tiba sekitar pukul 04.00 Wita di Bandara Sultan Hasanuddin, Kota Makassar, Sulsel.*(Firman)