lensanews.id | KOTA BANJAR
Seorang lelaki dan satu orang anak hidup dan tinggal di sebuah gubuk liar yang merek dirikan di bantaransungai Citanduy di area Joging track, di wilayah kelurahan Hegarsari, kecamatan Pataruman, Kota Banjar Jawa Barat.
Keberadaan gubuk liar tersebut tentu saja menjadi perhatian publik karena keberadaan ketika warga masyarakat melintasi jembatan Parungsari.
Ketika di telusuri pemilik gubuk liar tersebut bernama Dadan Warga Cipawitra rt 04 rw 05 Desa Cipawitra Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya.
Menurut keterangan pemilik gubuk liar Dadan, Ia mengaku datang ke Banjar Bulan Desember 2023 dan orang anak dan bekerja di salah satu toko di wilayah rt1 RW 1 Kelurahan Hegarsari.
“Saya datang ke kota Banjar pada bulan Desember 2023,” Kata Dadan. Selasa (6/8/2024).
Mengetahui dan adanya informasi terkait keberadaan gubuk Liar tersebut, Dinas Satpol PP melalui Kepala Bidang Trantibum Nasarudin segera memeriksa data diri orang tersebut dan berkordinasi dengan Dinas Sosial kota Tasikmalaya untuk memastikan indetitas lelaki tersebut.
“Setelah kami berkordinasi dengan Dinas Sosial Kota Tasikmalaya untuk memastikan indetitas lelaki tersebut, menurut pengakuan nya ia datang ke Banjar di bulan Desember 2023,” ujar Kabid Tantribum Nasarudin.
Dan selanjutnya Dinas satpol pp kota Banjar beserta tim dari kelurahan Hegarsari yang sudah berkoordinasi segera melakukan penertiban gubuk liar yang berdiri di daerah bantaran sungai.
Dinas Satpol PP melalui kepala bidang (Kabid) trantibum Nasarudin dan di bantu petugas dari kelurahan Hegarsari langsung membongkar gubuk liar tersebut.
Menurut pengakuan Dadan Ia baru dua Minggu mendirikan gubuk tersebut dan yang bersangkutan beralasan Istrinya meninggal di Banjar akibat lakalantas dan sampai saat ini mengaku masih trauma apabila kembali ke tasikmalaya.
Dadan yang mendirikan gubuk tersebut sore harinya langsung di jemput oleh Dinas Sosial Tasikmalaya untuk di bawa dan di kembalikan ke alamat yang tertera di indetitas orang tersebut.
(Johan)