LEBAK _ BANTEN | lensanews.id
Gerakan Mahasiswa Lawan Korupsi (GERMALA-K) Cabang Lebak menyatakan akan segera menggelar aksi demonstrasi di Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebak. Aksi tersebut akan menyoroti dugaan praktik kewajiban setoran dalam proses penerimaan pegawai di Puskesmas Kumpai, Kecamatan Banjarsari. Senin. (6/10/2025)
Informasi dugaan setoran ini mencuat setelah beredarnya pemberitaan di beberapa media online lokal dan percakapan yang diduga melibatkan salah seorang oknum pejabat di Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak.
Dalam pemberitaan media online tersebut disebutkan adanya permintaan uang antara Rp15 juta hingga Rp20 juta agar bisa diterima bekerja. Uang itu diduga mengalir ke pejabat di lingkungan Dinkes Lebak, yang berwenang menerbitkan SK pegawai untuk penempatan di Puskesmas Kumpai.
Ketua GERMALA-K Cabang Lebak, Aril Saputra, menegaskan pihaknya tidak akan tinggal diam terhadap indikasi setor menyetor untuk bekerja di instansi pemerintah tersebut.
“Jika benar praktik ini terjadi, jelas merupakan bentuk korupsi yang merugikan masyarakat. Kami mendesak aparat penegak hukum segera turun tangan untuk mengusut tuntas persoalan ini. Dunia kesehatan di Kabupaten Lebak jangan sampai dicoreng oleh praktik kotor seperti ini,” tegas Aril.
Aril juga menambahkan, pihaknya bersama kawan-kawan GERMALA-K cabang Lebak dalam waktu dekat akan melakukan konsolidasi besar-besaran untuk mempersiapkan aksi demonstrasi di Dinkes Lebak
“Karena Ini bukan sekadar persoalan setor menyetor tapi soal moralitas penyelenggara pemerintahan. Tidak boleh ada ruang untuk praktik permintaan setoran dalam penerimaan pegawai, apalagi di sektor pelayanan publik yang langsung menyangkut kesehatan masyarakat,” pungkasnya.
(Kpek)