lensanews.id ✓ LAMPUNG TIMUR
Puluhan massa dari Gerakan Masyarakat Menggugat (GERAM) Kabupaten Lampung Timur Selasa 12 Agustus 2025, menggelar aksi damai di depan kantor Sekretariat Pemerintahan setempat.
Aksi tersebut di lakukan, karena ramainya isyu Calon Sekretaris Daerah (Sekda) akan di isi dari pejabat luar (Inport).
Karenanya, masyarakat dari berbagai elemen bergabung dalam Geram sepakat menolak pejabat inport. Pasalnya, menurut Geram, pejabat Kabupaten Lampung Timur yang ada saat ini masih dianggap cakap dan mampu menduduki jabatan tersebut.
Setidaknya, ada tiga (3) tuntutan aksi aksi yang paling prioritas, diantaranya adalah: pertama, masyarakat menolak Sekda inport.
Kedua, masyarakat juga meminta agar pejabat eselon dua (2) juga harus di isi dari pejabat daerah setempat dan jangan lagi dari luar daerah atau inport.
Ketiga masyarakat juga meminta agar para pejabat tersebut menempati atau tinggal di Kabupaten Lampung Timur.
Fauzi Ahmad salah satu peserta aksi tegas menyampaikan tuntutan tersebut dalam orasinya di depan halaman pemda Lampung Timur.
” Berdayakan pejabat yang ada, karena mereka (pejabat daerah Red) itu juga mampu mengemban nya, jangan lagi seperti sebelumnya, terbukti tidak ada istimewa, bahkan pada akhir jabatan menuai masalah, dari itu kami meminta pada Bupati Lampung Timur agar memberdayakan pejabat daerah,” ujar Fauzi Ahmad.
Usai melakukan aksi, beberapa perwakilan bertemu dengan Ass III dan Kepala Satuan Pol PP di dampingi Sat Reskrim Polres Lampung Timur menerima berkas tuntutan Geram, dan melakukan audien di ruang Sekda.
Pada kesempatan tersebut, mewakili Pemerintah Daerah setempat, Kepala Sat Pol PP Syahmin Saleh mengatakan, tuntutan yang di sampaikan Geram tersebut telah di terima dan di tampung, dan akan di teruskan ke Bupati Lampung Timur Ela Siti Nuryamah. (Daus)