PESAWARAN ✓ lensanews.id
Ketua DPC PDI Perjuangan, Kabupaten Pesawaran, Endro Suswantoro Yahman memimpin konsolidasi internal partai.
Agenda konsolidasi internal partai ini digelar dalam rangka menyongsong pemenangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Pesawaran, nomor urut 02, Nanda – Anton, dan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung, nomor urut 01, Arinal Djunaidi – Sutono (Ardjuno) nomor urut 01, pada Pilkada Serentak tahun 2024.
Agenda ini diikuti yakni Kecamatan Negeri Katon, dan Kecamatan Tegineneng, serta ratusan kader PDI Perjuangan tingkat PAC, dan Anak Ranting. Minggu, (03/11/2024).
Endro mengatakan agenda safari politik didasari dari tren peningkatan kepemimpinan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung yang diusung oleh PDI Perjuangan, Arinal Djunaidi dan Sutono nomor urut 01. Serta Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Pesawaran, Nanda Indira dan Antonius Muhammad Ali, nomor urut 02. Konsolidasi partai ini menjadi momentum kerinduan masyarakat akan pemimpin yang berkomitmen dalam memberantas kemiskinan.
“Konsolidasi hari ini menjadi momentum pergerakan partai dari PAC, anak ranting dan seluruh komponen masyarakat Pesawaran, khususnya yang ada di Kecamatan Negeri Katon, dan Tegineneng terhadap pemimpin yang memiliki komitmen kuat memberantas kemiskinan dan mensejahterakan masyarakat,” kata Endro, kepada wartawan.
Selain memiliki komitmen memberantas kemiskinan, Endro menyebut, Calon Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, dan Calon Bupati Pesawaran, Nanda Indira dinilai cakap dalam memimpin dan memiliki kredibilitas tinggi.
“Paling tidak calon Bupati dari PDI Perjuangan ini sekolahnya benar, jadi, kalau orang sekolahnya benar sudah pasti kelakuannya juga benar, kemudian, Nanda Indira satu – satunya perempuan yang nyalon bupati di Lampung, kalau calon bupatinya perempuan, kemudian dia pegang duit banyak, dia pasti akan hati – hati mengatur anggaran keuangan, karena seorang ibu pasti merasakan kesusahan anak – anaknya, ini salah satu kebaikan dari calon bupati kita, karena perempuan itu adalah pengelola keuangan yang baik,”tegas Endro.
Menurut Endro, dewasa ini Kabupaten Pesawaran sangat membutuhkan orang – orang yang ahli dalam memanagemen keuangan.
“Terutama ibu- ibu, jangan salah pilih, agar keuangan Kabupaten Pesawaran ini selamat, harus dikelola ibu-ibu, karena bu Nanda itu adalah ahli keuangan dan latar belakang sekolahnya pun ekonomi managemen, nah ini kan cocok untuk menjadi pemimpin di Pesawaran,” jelas Endro.
“Tentunya, dengan kemampuan managemen yang dimilikinya, Bu Nanda pasti mampu memastikan jalan kemajuan bagi Kabupaten Pesawaran”tambah Endro.
Endro optimistis, paslon Gubernur nomor urut 01, dan paslon Bupati nomor urut 02 menjadi jalan kemajuan bagi masyarakat.
“Bu Nanda adalah sosok pemimpin yang ideal, Sebab, dia menjadi representasi masyarakat Pesawaran yang nasionalis juga religius. Konfigurasi masyarakat Pesawaran pun tercermin pada sosok Nanda Indira,” tandasnya.
Sementara, Anggota komisi I, DPRD Pesawaran, Sarwoko menambahkan, hasil konsolidasi ini harus ditindaklanjuti ditingkat rapat. Karena pilkada tahun ini PDI Perjuangan harus bekerja keras dalam memenangkan paslon Gubernur Lampung dan paslon Bupati Pesawaran.
“Perjuangan ini lumayan berat, kita mem perjuangkan Ardjuno, dan Nanda – Anton, kalau ini tidak kita lakukan ditingkat ranting masing – masing hasilnya bisa kita lihat nanti, tapi kalau kita semua bergerak, berdo’a, dan berusaha, apapun bentuknya kepada siapapun itu kita harus tawarkan calon – calon kita, dan kita harus sepakat, dalam konsolidasi ini kita bergerak lahir dan batin untuk memenangkan Ardjuno dan Nanda – Anton dalam pilkada serentak 2024,”ucap Sarwoko.
Untuk diketahui, konsolidasi partai juga ditandai dengan penyerahan tugas kepada PAC, dan seluruh Anak Ranting di dua Kecamatan, serta pemberian spanduk, untuk rumah pemenangan, banner, kaos, dan sticker paslon. (Indra).
