lensanews.id ✓ PESAWARAN
Bupati Pesawaran, Dendi Romadhona menuturkan, melalui pelatihan, peserta akan dibekali teknis menulis kreatif, cara riset budaya lokal, menyusun konten naratif, serta mengemas nilai nilai budaya menjadi bahan bacaan menarik untuk generasi muda, diharapkan akan muncul buku- buku, artikel, bahkan karya digital yang lahir Dari kegiatan Bimtek yang akan dilaksanakan pada Hari ini, tentunya Dari tangan – tangan kreatif dan menjadi kebanggaan Kabupaten Pesawaran.
Hal itu dikatakan Bupati Dendi saat membuka kegiatan Bimtek Kepenulisan, berbasis kearifan budaya lokal, di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, pada Selasa (22/07/2025).
Bupati Dendi juga mengatakan, bahwa Literasi merupakan pondasi penting bagi kemajuan pendidikan, bangsa, dan negara. Namun Literasi tidak dapat tumbuh Dari kolaborasi.
“Maka dalam kegiatan ini mari kita saling berbagi ilmu dan pengalaman dan semangat untuk menulis, dan menjadi kan tulisan sebagai media perubahan dan jembatan generasi sebagai warisan budaya yang memiliki peran penting dalam upaya mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas, mandiri dan mampu berdaya saing di era global,”ujar Bupati Dendi.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pesawaran, Halimah Zakaria mengatakan, dengan terselenggaranya Bimtek Kepenulisan ini sebagai upaya mendukung misi ke-3 Bupati Pesawaran, yaiti, mwwujudkan SDM yang sehat jasmani dan rohani cerdas dan unggul, berkarakter dan berdaya saing.
“Tentunya perlu adanya upaya- upaya dalam rangka meningkatkan ilmu pengetahuan dan keterampilan masyarakat, salah satunya yaitu, dengan meningkatkan litwrasi masyarakat Kabupaten Pesawaran,” ucapnya.
Menurutnya, di era globalisasi, budaya lokal semakin terancam oleh arus budaya asing yang masif. Moderenisaai juga turut mengubah lanskap Sosial dan budaya di masyarakat.
“Akibatnya, banyak tradiai dan kearifan lokal yang mulai ditinggalkan oleh generasi muda. Untuk menghadapi tantangan ini perlu dilakukan upaya – upaya strategis untuk melestarikan dan memperkuat identitas budaya lokal,” pungkasnya. (Indra).