LEBAK ✓ lensanews.id
Adanya dugaan pungutan liar terhadap karyawan pabrik di Lingkungan PT. Parkland World Indonesia 6 (PWI 6) yang berada di Desa Sukamanah,Kecamatan Rangkasbitung Kabupaten Lebak. Diduga dilakukan oleh oknum manager dan serikat pekerja diduga untuk memperkaya diri dan menjadikan karyawan sebagai sapi perah.
Hal tersebut menuai sorotan tajam dari pengamat kebijakan publik yang juga Ketua Asosiasi Analis Kebijakan Indonesia (AAKI). Dr.Drs. Trubus Rahadian, M.S, S.H,M.H. Kamis (05/09/2024).
Menurutnya langkah pertama yang harus di ambil dengan adanya dugaan pungli yang berada di lingkungan PT.PWI 6 Harus segera di ambil alih oleh pihak manajemen perusahaan dan oleh aparat penegak hukum dan segera lakukan investigasi tentang adanya pungutan liar yang diduga dilakukan oleh oknum manager di PT tersebut.
“Harus segera di investigasi oleh aparat penegak hukum dan dinas tenaga kerja setempat terkait adanya pungli di perusahaan tersebut,” ujarnya.
Lebih lanjut Trubus juga menekankan kepada pihak perusahaan agar segera mengambil tindakan tegas berupa penonjoban jabatan, dan apabila dugaan pungli tersebut benar adanya di lakukan oleh oknum manager segera lakukan pemecatan agar tidak terjadi hal hal yang tidak di inginkan yang bisa merugikan kepada perusahaan dan para karyawannya.
Yang kedua Ia juga sangat menyesalkan adanya pungli di perusahaan apalagi keJadian ini sudah sejak 2019 yang lalu sudah sangat kronis dan harus segera di ungkap siapa saja dalang dan aktor utama dalam dugaan pungutan liar di PT.PWI 6, karena tidak mungkin seorang manager melakukan pungli tanpa ada yang memback-up atau ada yang membekingi di belakangnya.
Lebih lanjut Dr.Trubus juga menekankan kepada pihak perusahaan untuk dapat memanggil pihak serikat yang diduga membekingi oknum manager yang diduga melakukan pungli tersebut,” tandasnya.
Hasil dari penelusuran dan investigasi serta Informasi yang di himpun awak media dari sumber yang enggan di sebutkan namanya (x) dan bisa mempertanggung jawabkan statmennya, dugaan pungli di lingkungan pabrik PT PWI 6 ini sudah menjadi sorotan tajam, karena sudah meresahkan dan harus segera di tindak tegas karena telah terang terangan meminta untuk keperluan fasilitas pabrik.
“Pungutan Liar yang di lakukan oleh oknum karyawati PT.PWI 6 yang berinisial Rd dan Ry masin masing menjabat manager sewing dan manager cutting mereka sudah jelas melakukan pungli ini sudah lama di lakukan,” ungkapnya.
Bahwasannya ibu Rd bisa masuk ke Pt.pwi 6 melalui rekomendasi dari mama k yg sekarang sudah dipecat. setiap pekerja diminta uang oleh 2R melalui pengawas dan apabila si pekerja tidak memberikan uang sesuai yg sudah ditentukan oleh 2R maka mereka akan dikumpulkan di suatu tempat utk mendapat teguran dari 2R. Hal ini sudah berlangsung kurang lebih 4 tahun, bisa dibayangkan berapa uang hasil pungli yg sudah dinikmati oleh 2R tersebut. Tidak hanya itu utk kepentingan biaya wisuda salah satu anak dari 2R bahkan meminta dari para pekerja.
Sementara itu Didi ketua serikat gartek saat dikonfirmasi mengatakan,
“Salah satu anggota serikat yg ada di di lingkungan PT. PWI 6 bahwasannya, membenarkan banyak pungutan yg dilakukan oleh RD dan RY terhadap pekerja yg ada di lingkungan PT.PWI 6 Dan kedua org itu lebih di kenal dengan julukan 2R di PT. PWI 6,” bebernya.
Lanjut Ketua Serikat Gertak menjelaskan,
“Dan uang pungutan yg diambil dari pekerja diduga dipakai untuk kepentingan pribadi. Dan mereka sebenarnya sudah mendapat peringatan 3 kali dari HRD dan sudah diambang pemecatan,” ungkap ketua Serikat Gartek.
Lebih lanjut saat awak media mengkonfirmasi ketua Serikat gartek, Tiba tiba ada salah satu oknum wartawan yang kebakaran jenggot dan menayangkan pemberitaan bahwasannya oknum manager sedang sakit dan di Rawat di RS harapan kita jakarta hingga berbicara,
“Ngapain lo naikin berita itu percuma gak ada duitnya loh harus liat gw karena gw ada di timnya RN,”
Menurut informasi yang di dapat awak media bahwa oknum manager tersebut ada di pabrik dengan keadaan sehat wal afiat, kata salah satu petugas keamanan di PT.PWI 6.
Awak media akan terus mengawal hingga dugaan pungli oleh oknum Manager yang di back-up oleh ketua serikat pekerja dan oknum Awak Media yang ada di PT. PWI ini di usut dengan tuntas oleh Aparat Penegak Hukum (APH) dan pihak manajemen perusahaan. (Indra)