lensanews.id | KOTA BANJAR
Warga mulai gerah dengan tingkah remaja yang di anggap sering membuat resah. Akibatnya warga di Lingkungan Sukamanah, RT 01 RW 16, Kelurahan Pataruman, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat, bubarkan puluhan remaja yang sedang asik nongkrong.
Menurut informasi yang di terima puluhan aktivitas para remaja tersebut sudah seringkali membuat resah masyarakat, karena mereka kerap nongkrong hingga larut malam, sehingga aktivitas para remaja tersebut dianggap sangat mengganggu, apalagi pada saat malam hari di saat warga butuh waktu istirahat.
Menurut Ketua RW 16, Ngadiyono sebenarnya warga dan pihak RT sudah beberapakali memberikan teguran terhadap kelompok remaja tersebut, namun apa daya teguran dari warga serta ketua Rt itu tidak pernah dihiraukan.
“Ini udah beberapa hari ditegur sama pak RT tapi tidak dihiraukan, terus tadi ke saya ada banyak laporan via Whatsapp bahwa di tempat itu ada laki-laki dan perempuan nongkrong sampai pagi,” kata Ngadiyono, Sabtu dini hari (4/8/2024).
Ngadiyono juga mengungkapkan, hal tersebut terjadi sudah sejak lama, namun warga serta ketua Rt masih mentolelir dan hanya diberikan teguran kepada para remaja tersebut. Akan tetapi kesabaran warga mulai terpancing apalagi para remaja tersebut sering buat resah dengan keberadaan dan tingkah laku mereka yang sering nongkrong hingga pagi.
“Mungkin setiap hari di sini, tapi yang paling banyak kalau malam minggu kata masyarakat, sampai pagi malah nongkrongnya laki-laki sama perempuan,” ungkapnya.
Ia juga menjelaskan, yanh membuat warga marah dari puluhan remaja tersebut kebanyakan dari luar lingkungan sekitar. Sehingga masyarakat setempat merasa geram karena sering di buat resah.
“Bukan, justru yang warga sini nggak ada, malahan itu dari luar lingkungan sini,” jelasnya.
Akhirnya Ia memutuskan untuk membubarkan kelompok remaja tersebut, setelah sebelum nya pihaknya berkoordinasi dengan Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan Bindes untuk menindaklanjuti hal tersebut.
“Iya langsung menghubungi Babinsa, Bhabinkamtibmas dan kita langsung serahkan puluhan remaja tersebut kepada petugas,” terangnya
Sementara itu, petugas patroli gabungan yang mendapat laporan dari warga dalam penertiban puluhan remaja tersebut di temukan bungkus diduga obat-obatan terlarang dari puluhan remaja yang diamankan warga.
Pamenwas Polres Kota Banjar, Kompol Sudi Hartono, membenarkan adanya barang bukti beberapa bungkus diduga obat-obatan terlarang yang diamankan dari remaja tersebut.
Menurutnya, barang bukti itu diamankan dan akan ditindaklanjuti oleh Sat Res Narkoba Polres Kota Banjar.
“Ya, itu sudah dibawa dan itu akan ditindaklanjuti oleh pihak Reskrim atau Satuan Reserse Narkoba,” ujar Kompol Sudi Hartono.
Ia menjelaskan, selain mengamankan barang bukti tersebut, sebanyak 22 orang remaja yang terdiri dari laki-laki dan perempuan juga ikut diamankan ke Mapolres Kota Banjar.
“Kami mendapat informasi sekaligus laporan dari warga bahwa ada sekumpulan remaja sering membuat resah sehingga kami langsung ke lokasi dan terdapat sekitar 22 orang remaja laki-laki dan perempuan dan langsung kami amankan untuk di data sekaligus di mintai keterangan,” ujarnya lagi.
Selanjutnya Kompol Sudi menyampaikan, pihaknya akan memanggil masing-masing orang tua dari remaja tersebut untuk dilakukan pembinaan.
“Selanjutnya kita upayakan memanggil orang tuanya agar bisa sama-sama untuk membina, karena bagaimana pun juga mereka generasi yang harus dijaga agar tidak terjerumus ke hal yang negatif yang bisa mengancam serta membahayakan masa depan para remaja tersebut,,” pungkasnya.
Hasil dari pantauan di lapangan kemudian puluhan remaja tersebut segera di angkut menggunakan mobil Dalmas dan selanjutnya di bawa ke Mapolres Banjar untuk di lakukan pendataan. (Johan)