LAMPUNG TIMUR ✓ lensanews.id
Beredarnya rekaman suara yang diduga milik M Jusuf Sekretaris Daerah, Senen Mustakim Pejabat Sementara (PJS) Bupati Bupati Lampung Timur janji akan menindak lanjuti dan berkoordinasi dengan Inspektorat setempat.
Menurut PJS Bupati Lampung Timur, persoalan beredarnya suara yang diduga suara Sekda tersebut tentu akan menindak lanjuti, dan berdasarkan hasil kajian, nantinya tentu ditindak sesuai aturan yang berlaku.
” Bisa saja karena saya juga belum dapat memastikan itu suara Pak Jusuf (Sekda Red) atau bukan, karenanya akan di lanjutkan pada Inspektorat, dan jika terbukti tentu ditindak sesuai dengan aturan,” terang Senen Mustakim.
Diketahui beredar melalui pesan WatsApp, didiga suara tersebut adalah suara M Jusuf Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Timur.
Dalam rekaman tersebut suara yang diduga milik Sekda mengatakan bahwa ada laporan dari Tim dia (Sekda Red) menyebutkan agar Pak Zaiful membantu Pak Dawam, dan untuk periode selanjutnya Pak Zaiful Bukhari akan didampingi kerabat Pak Dawam,
Berdasarkan hal tersebut, masyarakat setempat melalui LSM Gerakan Cinta (Genta) Lampung Timur hari ini Senin 07/10 siang telah melaporkan rekaman tersebut kepada Baan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
“Dalam logika kami rekaman suara itu kami yakini adalah suara M Jusuf (Sekda Red) Lampung Timur, dan ada menyebutkan Tim dia , tepatnya begini, “kemaren ada lewat tim saya, Pak Zaiful bantu dulu Pak Dawam. Pak Dawam periode berikutnya gak bisa nyalon lagi, Pak Zaifulah dorong, tawarin pasangan Bu Yus atau Pak Sekda, karena Pak Sekda pensiun, itu ditawarkan, Bu Yus atau anaknya yang cewek itu” sebagian seperti itulah kalimat yang ada dalam rekaman itu,” ujar Fauzi Ahmad menirukan kata-kata M Jusuf.
Karenanya Genta berharap laporan tersebut dapat di tindak lanjuti oleh Bawaslu.
“Kami minta Bawaslu Lampung Timur dapat bekerja secara profesional dan berintegritas, karena saat ini juga sangat jelas bahwa Zaiful Bukhari telah menjadi Tim pemenangan Pak Dawam dan Ketut Erawan, artinya kesepakatan itu benar adanya, dan bahasa atau suara Sekda yang tersebar itu nyambung, dan itu tidak dapat kami terima, enak betul dia (Sekda Red) berpihak pada salah satu pasangan calon, tentu pasangan lainya dirugikan dong,” tandas Fauzi Ahmad. (Daus)