PESAWARAN | lensanews.id
Pemerintah desa (Pemdes) Sukadadi kecamatan Gedong Tataan, melakukan pengasapan atau fogging nyamuk, untuk mencegah penularan penyakit demam berdarah dengue (DBD) pada Jumat (03/05/2024).
Kepala desa Sukadadi Rudi Maryoto mengatakan, kegiatan fogging dilakukan sebagai langkah untuk pencegahan merebaknya kasus DBD yang sempat dialami beberapa warganya.
“Fogging ini dilakukan di tiga dusun, karena ada beberapa warga sukadadi yang kemudian dirawat di rumah sakit terdeteksi penyakit DBD,” kata Maryoto di lokasi.
Ditambahkan, kegiatan fogging dilakukan setelah pihaknya berkoordinasi dengan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskemas) Gedong Tataan terkait langkah penanganan dan pencegahan kasus DBD.
Fogging ini sambungnya, akan dilakukan di setiap dusun terutama pada titik-titik dimana ditemukan kasus DBD.
“Jumat ini baru tiga dusun yang kita semprot sebagai upaya untuk mencegah penyebaran lebih luas,”bilangnya.
Menurutnya, hingga saat ini kasus DBD masih ditemukan di Desa Sukadadi sehingga kegiatan fogging akan terus dioptimalkan. Dengan pendampingan Puskesmas terkait,
“Harapannya kegiatan fogging untuk pencegahan kasus DBD di desa dapat kami lakukan dengan maksimal,” ucapnya.
Selain fogging, kata Maryoto, pihaknya terus mengedukasi masyarakat untuk menerapkan hidup bersih serta cara mencegah tumbuhnya jentik nyamuk penyebab DBD, baik melalui gerakan 3 M, menjaga sanitasi dan sebagainya.
Maryoto juga mengimbau warganya untuk selalu memperhatikan kebersihan rumah dan lingkungan sekitar dengan cara membuang sampah-sampah yang berpotensi menjadi tempat berkembang biaknya jentik-jentik nyamuk penyebab DBD. (Indra).