lensanews.id ✓ PESAWARAN
Rumah warga di Desa Bagelen Kecamatan Gedong Tataan yang terbakar pada Rabu malam, 30 Juli 2025 mendapat perhatian khusus dari Pemerintah Kabupaten Pesawaran.
Hal itu terungkap, saat Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona didampingi Kepala BPBD Pesawaran Sopyan Agani, Kepala Dinas Sosial M. Zuriadi, Kepala Satpol PP Syukur, Camat Gedong Tataan Darlis, Kepala Desa Bagelen, serta perangkat daerah terkait lainnya meninjau ke lokasi kebakaran. Rabu (06/08/2025).
Diketahui, rumah yang terbakar tersebut milik sepasang suami istri yakni, Sugianto dan Sunarti. Dan rumah tersebut ternyata tempat produksi tape singkong.
Selain bangunan yang ludes dilahap sijago merah, sejumlah peralatan penting yang digunakan untuk proses produksi seperti dandang, baskom, jerigen, rinjing, dan perlengkapan lainnya.
Bupati Dendi mengatakan, bahwa kunjungan ini dilakukan untuk memastikan langsung kondisi korban dan kerugian yang dialami, sekaligus sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah dalam membantu warga agar tetap dapat menjalankan usahanya.
“Saya datang meninjau langsung karena tempat ini bukan sekadar rumah, tapi juga tempat usaha yang menjadi hajat hidup keluarga. Kami ingin meringankan beban warga dengan mengganti peralatan yang rusak agar usaha produksi tape bisa berjalan kembali,” ujar Bupati Dendi.
Sudah seyogyanya Pemerintah Kabupaten mendorong agar usaha rumahan seperti ini segera diurus perizinannya, sehingga dapat terdaftar sebagai calon penerima bantuan modal usaha dari pemerintah ke depannya.
“Saya mewakili Pemerintah Daerah turut prihatin atas musibah ini. Mudah-mudahan bisa diambil hikmahnya dan menjadi pengingat agar kita semua lebih waspada ke depannya. Baznas dan BPBD juga telah turun lebih awal memberikan bantuan, dan instalasi kelistrikan di lokasi sudah dibenahi,” tambahnya.
Sunarti, pemilik rumah, mengungkapkan rasa syukurnya atas perhatian yang diberikan Pemkab Pesawaran. Ia mengatakan bahwa seluruh alat produksi yang rusak telah didata dan berharap bantuan bisa segera diterima agar usaha tape singkong mereka bisa kembali beroperasi.
“Terima kasih kepada Bapak Bupati atas kepeduliannya, semoga ini jadi perhatian bersama dan usaha kami bisa segera kembali produksi sambil membenahi sisa-sisa puing yang terbakar,” ucap Sunarti. (Indra).