JAKARTA ✓ lensanews. id
Beredarnya vidio sang Petahana Bupati Lampung Timur menyusun dan memindahkan uang pecahan ratusan ribu rupiah dan dolar beberapa waktu yang lalu. Selasa siang 06/11/24. LSM Gerakan Cinta (Genta) Lampung Timur Lapor pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI.
Karenanya, masyarakat yang tergabung dalam Genta tersebut merupakan warga masyarakat Kabupaten Lampung Timur berharap dan meminta pada Lembaga tinggi penindak para pejabat korup itu dapat melakukan penyelidikan atas uang tersebut.
“Kami dari masyarakat Kabupaten Lampung Timur ini ingin mengetahui kejelasan yang sejelas-jelasnya, perihal uang itu. setelah kita mengetahui vidio yang diduga Bupati Lampung Timur (masa cuti Red) sedang memindahkan uang yang jumlahnya sangat besar, seperti dalam vidio menyebutkan sekitar puluhan milyar, dengan pecahan seratus ribu dan uang dolar,” ujarnya.
Berdasarkan hal tersebut Genta yang masih selalu aktif mengritisi setiap kebijakan M. Dawam Rahardjo, yang kurang atau tidak berpihak kepada masyarakat, saat memimpin Kabupaten berjuluk Bumei Tuwah Bepadan itu, meminta KPK untuk turun ke Lampung Timur dan melakukan penyelidikan.
“Agar kita Masyarakat Lampung Timur ini tau, dari mana asal usul uang itu, mengingat kondisi keuangan Lampung Timur saat ini banyak terkendala, dan defisit, serta banyak lagi yang tidak dapat disebutkan satu persatu, diantaranya adalah, realisasi APBD tidak sebagaimana mestinya,” tambah Fauzi Ahmad.
Pada kesempatan itu, Fauzi Ahmad juga mengatakan, selain laporan perihal vidio yang diduga Petahana, Genta juga memberikan berkas laporan terkait dugaan adanya kebijakan pemerintahan Dawam Rahardjo yang memberdayakan orang-orang diluar pemerintahan untuk menjadi broker proyek.
“Selain melaporkan Vidio dengan mata uang rupiah dan dolar, kami juga menyertakan laporan perihal adanya dugaan pembagian-pembagian proyek melalui broker, dan ini juga tadi kita sudah lampirkan, termasuk vidio orang yang diduga mengaku sebagai broker proyek,” tegasnya.
Atas hal tersebut, masyarakat tergabung dalam Genta meminta agar KPK dapat menindak lanjuti beberapa persoalan yang telah di laporkan. (Daus)