PESAWARAN ✓ lensanews.id
Perempuan Indonesia tidak lagi terkurung dalam kegelapan intelektual. Perempuan yang dulunya tidak diperkenankan sekolah hanya diperbolehkan membersihkan rumah, memasak, menjahit, dan mengurus anak, kini dapat mencicipi akses pendidikan bahkan, perempuan banyak yang menjadi pimpinan di pemerintahan.
Tugas dan tanggung jawab seorang perempuan bukanlah sekedar menjadi pelengkap isi rumah tangga. Namun harus bisa membicarakan arah kemajuan bangsanya.
Berbicara tentang politik tidak hanya dilakukan oleh kalangan politisi, pemerintah atau para birokrat saja namun semua lapisan masyarakat. Disetiap tongkrongan kopi kita bisa mendengar para warga sedang meperbincangkan politik, memperdebatkan paslon mana yang terbaik atau mengkritisi kebijakan pemerintah.
Tentunya keterlibatan perempuan dalam pemerintahan adalah isu yang sangat penting, terutama untuk mengangkat topik-topik yang berkaitan dengan pemberdayaan perempuan, ibu, dan anak, serta isu-isu gender lainnya.
Seperti hal nya Calon Bupati (Cabup) Kabupaten Pesawaran nomor urut 02 Nanda Indira, menurut dia, figur perempuan yang akan memimpin Kabupaten Pesawaran dapat menjadi ikon baru di kabupaten berjuluk Bumi Andan Jejama.
“Saya ingin menunjukkan bahwa perempuan bisa menjadi pemimpin di Kabupaten Pesawaran. Dengan potensi dan pengalaman saya selama hampir sembilan tahun mendampingi pak Bupati sebagai Ketua TP PKK. Hal ini tentunya bisa memberikan kontribusi nyata untuk kemajuan Pesawaran yang lebih baik dan maju,” kata Nanda, Senin (27/10/2024).
Nanda menambahkan, pilihan untuk menjadi pemimpin di Kabupaten Pesawaran, didasari pada kebutuhan akan perubahan dan dinamika baru di pemerintahan. Dia menilai, bahwa sebagai seorang perempuan, dirinya bisa menghadirkan energi positif dan inovatif dalam memimpin Kabupaten Pesawaran.
“Saya dengan Pak Anton juga punya banyak ide untuk memajukan kabupaten ini. Dengan jaringan yang luas, dan akses pusat yang kami miliki, saya optimis kami bisa membawa Kabupaten Pesawaran bisa sejajar dengan kabupaten maju di Provinsi Lampung,” tegasnya.
Nanda juga mengakui, meski baru di dunia politik, namun dirinya telah menunjukkan komitmennya untuk terjun ke dunia pemerintahan. Dan sebagai seorang profesional yang memiliki latar belakang di bidang swasta, Nanda berjanji untuk membawa perspektif baru dan segar dalam tata kelola pemerintahan yang baik di Kabupaten Pesawaran.
“Saya siap memberikan yang terbaik untuk warga Pesawaran. Dengan dukungan pak Anton dan seluruh masyarakat, jika terpilih kami yakin bisa menjalankan amanah ini dengan baik,” tegasnya. (Indra).
