lensanews.id ✓ KOTA BANJAR
Lubang jalan di titik pembatas bagian utara Jembatan Baru, Cipadung, Kota Banjar, dikeluhkan banyak pengguna jalan. Keberadaan lubang besar dengan diameter sekitar 40 sentimeter dan kedalaman 7 sentimeter tersebut berpotensi menyebabkan kecelakaan.
Para pengendara roda dua, kerap kali terjatuh saat melewati jalan tersebut, terutama saat hujan atau di malam hari. Kejadian tersebut sering terjadi akibat pengendara yang tidak melihat lubang tersebut karena tertutup genangan air yang sering muncul ketika hujan turun dan itu yang menjadi penyebab dan di keluhkan para pengguna jalan.
“Saya pernah terjatuh dari sepeda motor di lokasi tersebut, lobang jalan tersebut memang tidak terlihat karena tergenang air hujan,” ujar Wawan Irawan (45) warga Cipadung Kota Banjar, Rabu (29/1/2025).
Kondisi jalan tersebut bukan hanya di keluhkan oleh Iwan, Mayang, seorang pengguna jalan lainnya, juga menyatakan hal serupa. Ia mengungkapkan, jalan tersebut sering menjadi lokasi terjadinya kecelakaan, terutama bagi pengendara sepeda motor, selain memang cahaya penerangan kurang jelas ditambah air hujan kerap menutupi lubang tersebut.
“Kecelakaan kerap terjadi di sini, terutama di malam hari atau saat hujan, karena lubangnya sulit dilihat,”ungkapnya.
Jalur yang ramai di lewati para pengguna jalan tersebut berada di Jalan Mayjen Didi Kartasasmita, yang mana jalan tersebut merupakan jalan utama yang menghubungkan Banjar Kota dengan daerah sekitar. Sehingga, kondisi jalan yang rusak ini sangat mengganggu kelancaran dan keselamatan lalu lintas.
Menurut warga setempay juga mengiyakan kerusakan jalan tersebut yang sudah berlangsung cukup lama, namun hingga saat ini belum ada perbaikan signifikan dari pihak berwenang. Hal ini semakin menambah kekhawatiran serta keresahan masyarakat, karena hingga saat ini tidak ada tanda-tanda akan adanya perbaikan dalam waktu dekat.
Saat dihubungi oleh awak media, pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjar belum memberikan tanggapan terkait keluhan tersebut. Meskipun demikian, warga tetap berharap agar pemerintah segera melakukan tindakan untuk memperbaiki kerusakan jalan ini.
Hasil dari pantauan di lapangan hingga saat ini masyarakat khusus nya para pengguna jalan sangat berharap adanya perbaikan jalan yang rusak di titik tersebut, yang mana perbaikan tersebut setidak nya untuk mengurangi potensi kecelakaan dan memberikan rasa aman bagi seluruh pengguna jalan. *** (Johan)