KOTA BANJAR ✓ lensanews.id
Medekati batas akhir masa kampanye pasangan calon Wali kota dan Wakil Wali Kota Banjar, Nana Suryana- Mujamil no urut 1 terus berpacu dengan waktu, kali ini pasangan dengan Jargon SURYA GEMILANG melaksanakan kegiatan silaturahmi sekaligus kampanye tatap muka bersama warga lingkungan sukarame RT 02/ RW 014, wilayah kelurahan mekarsari, kecamatan Banjar, Kota Banjar, Jawa Barat,. Rabu (16/10/2024)
Dengan didampingi oleh tim kampanye dan beberapa tokoh diantaranya tim kemenangan ujang solihin dan Apip salah satu tokoh masyarakat RW 14 dan tokoh Pemuda Ivan Oktapian, kedatangan Nana Suryana Calon Wali kota di sambut antusias oleh warga lingkungan tersebut.
Tak jauh beda dengan kampanye tatap muka sebelumya, dihadapan puluhan warga RW 14, Nana Suryana selain memperkenalkan maksud dan tujuan Nana Suryana juga memaparkan Visi Misi nya ketika nanti di percaya masyarakat untuk memimpin kota Banjar. Selain menyinggung soal kesehatan, Nana Suryana juga membahas permasalahan kronis yang selama ini menjadi masalah utama dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat khusnaya masalah ekonomi. Salah satunya adalah ketersediaan lapangan pekerjaan.
Semetara pendidikan yang masuk dalam tiga indikator dalam membangun pemerintahan yang masuk dalam pembentukan karakter juga ikut di bahas dalan acara kampanye tersebut.
“Saya selalu katakan bahwa tiga indikator dalam membangun pemerintahan adalah Kesehatan, Pendidikan dan Ekonomi. Namun untuk saat ini permasalahan yang utama adalah minimnya lapangan pekerjaan, makanya fokus utama saya ketika nanti di percaya menjadi Wali Kota Banjar adalah mencari investor sebanyak banyak nya untuk membuka lapangan pekerjaan di kota Banjar yang saat ini permasalahan utama,” Ujar Nana Suryana di hadapan para pendukungnya.
Sementara kesehatan dan Pendidikan untuk saat ini sudah maksimal tinggal bagaimana memaksimalkan pesisikan keagaaman untuk memberikan akhlakul karimah, karena ilmu pendidikan tanpa landasan agama itu juga bahaya dan untuk kesehatan masyarakat sendiri itu sudah merupakan tanggung jawab pemerintah tinggal meningkatkan kualitas
“Saya rasa untuk dua indikator relatif aman, akan tetapi ekonomi yang menjadi fokus saya, saya selalu katakan kenapa miskin karena nggak ada uang , kenapa nggak ada uang karena ngaggur, kenapa ngaggur Karena nggak ada pekerjaan. Dan inilah permasalahan utama yaitu minimnya lapangan pekerjaan,”ungkapnya.
Bahkan sewaktu menjabat sebagai Wakil Wali Kota Nana Suryana mengaku, ia yang memperjuangkan kesehatan masyarakat melalui Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) agar tidak dihapus. Karena ketika di hapus justru akan menjadi Maslah baru bagi pemerintahan kota Banjar.
Selain lapangan pekerjaan Nana Suryana juga ingin memaksimalkan potensi potensi yang di miliki oleh warga masyakat kota Banjar, salah satunya adalah peningkatan UMKM yang ada di kota Banjar di padukan dengan kalender even, tak ketinggalan Juga merangkaul para pemuda generasi Gen Z dengan segala potensi nya di bidang ITE itu akan menjadi duta wisata untuk mempromosikan kota Banjar. Baik di bidang Wisata, Kuliner atau bidang yang lainya untuk memaksa dengan hormat agar datang ke kota Banjar.
“Bukan hanya lapangan pekerjaan saja, saya juga akan memaksimalkan para pelaku UMKM dan para pemuda Generasi Gen Z melalui kalender Event, bagaimana cara nya kita pakai dengan hormat agar orang orang di luar Banjar bisa datang jadi Jagan pernah menangis ketika kita tak punya laut, Jagan sedih ketika kita tidak punya Candi, kita manfaat kan pontensi yang ada di kota Banjar,” tegas Nana.
Nana Suryana juga tidak mau membebani masyarakat kota Banjar dengan hal hal diluar kemampuan masyarakat, meningkatkan daya beli dan peningkatan kesejahteraan adalah tanggung jawab pemerintah.
“Janga pernah bebani masyarakat dengan hal hal di luar kemampuan masyarakat, peningkatan ekonomi, daya beli dan nkesehateraan masyakarat adalah tanggung jawab pemerintah, dan sya tegaskan bila nanti saya di percaya oleh masyarakat menjadi Wali kota Banjar, saya akan berupaya maksimal untuk menciptakan lapangan pekerjaan agar pendapatan dan daya beli masyarakat bisa meningkat,”pungkasnya.
Sementar tokoh masyarakat Apaip dan tokoh pemuda Ivan Oktavian mengaku setelah mendengar pemamparan dari Calon Wali kota Banjar Nana Suryana, sebagai tokoh yang mewakili pemuda merasa yakin bahwa Nana Suryana adalah orang yang tepat untuk membawa perubahan Kota Banjar ke arah lebih baik dan dapat bersaing dengan kota maju lain nya yang ada di Jawa Barat.
“Setelah mendengar pemamparan Bapak Nana Suryana saya yakin kota Banjar akan lebih baik jika di pimpin oleh beliau,”tegasnya. (Johan)