LAMPUNG TIMUR ✓ lensanews. id
Kredibilitas Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Lampung Timur dipertanyakan. Tak mampu atau mandul. Pasalnya, hingga saat ini, setidaknya ada tujuh (7) laporan elemen masyarakat yamg hanya sebatas kajian, tanpa ada tindak lanjut, mungkinkan Bawaslu Lampung Timur tak mampu menjalankan tugas dan fungsinya.
Setidaknya begitulah yang disampaikan Ketua LSM Gerakan Cinta (Genta) Lampung Timur kepada awak media Kamis 10/10.
Menurut salah satu aktivis yang selalu aktif itu, sampai dengan Senin yang lalu, Genta melaporkan dugaan adanya keterlibatan pejabat setingkat Sekretaris Daerah (Sekda) yang cawe-cawe dalam proses Pemilukada Kabupaten berjuluk. Bumei Tuwah Bepadan itu, sudah empat kali laporannya masuk ke Bawaslu. Ironisnya, hanya sampai pada tingkat kajian saja.
,”Kami berharap laporan kami Senin lalu itu, dapat ditindak lanjuti Bawaslu sampai pada pemanggilan pihak terlapor, tapi kok mau begitu lagi, kami meminta surat agar kami pelapor melengkapi laporan, diantaranya, kami harus menyebutkan saksi saat kejadian, sedangkan dalam laporan kami sudah sebutkan, itu karena ada rekaman beredar dan setelah adanya berita dari media online.
Kedua Kita juga diminta menyebutkan secara detail saatperistiwa percakapan itu. Kan lucu Bawaslu ini, kalau seperti itu buat apa ada Bawaslu,” ketus Fauzi.
Dari beberapa peristiwa yang telah terjadi, dalam menindak lanjuti laporan masyarakat, Bawaslu Lampung Timur, terkesan bekerja setengah hati, atau bahkan ada indikasi enggan menindak lanjuti masyarakat yang peduli dan ikut serta dalam pelaksanaan demokrasi. Tambahnya.
,”menurut saya, apa yang di sampaikan Bawaslu pada kami, sama saja dengan berharap pada kami yang melakukan pemeriksaan, dan Bawaslu terima jadi dong, enak Ama, mereka itu di bayar oleh negara untuk melakukan pengawasan dan memproses laporan masyarakat, bukan justru seperti penonton, jadi kami sebagai masyarakat ini bertanya-tanya, Bawaslu Lampung Timur ini tidak mampu atau malas.” Ujarnya lagi.
Diketahui sebelumnya, ada beredar rekaman suara (audio) yang diduga kuat suara M Jusuf Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Timur, tidak di ketahui kapan tepat dan terjadinya percakapan tersebut, berdasarkan suara rekaman itu, karena ada kata-kata yang menyebutkan salah satu Calon Bupati.
Lantaran itu, LSM Genta menyampaikan laporannya kepada Bawaslu setempat. (Daus)