LAMPUNG TIMUR | lensanews.id
Ratusan massa Tenaga honor dari berbagai instansi berkumpul di depan Kantor Pemda Kabupaten Lampung Timur, Senin 16 September 2025.
Namun, aksi demo yang telah di rencanakan itu batal di gelar, karena di tahan Pemda, dengan alasan agar di lakukan komunikasi bersama.
Begitulah setidaknya di sampaikan Adi Waluyo guru SMP N 2 Sekampung Lampung Timur yang bertindak selaku Kordinator Aksi (Korlap), kepada awak media, usai ber audiensi bersama para pejabat di lingkungan Pemerintah Daerah Lampung Timur.
“Iya rencana kita memang mau ada aksi, tapi di tahanlah oleh pemda, agar kita tidak melakukan, janganlah aksi, kita bicarakan saja baik-baik,” ujar Adi Waluyo di hadapan awak media.
Kepada ratusan massa yang hadir pun Adi menyampaikan hasil audiens bersama para pemangku jabatan di Pemda Lampung Timur, bahwa dalam waktu dekat dirinya bersama tim, akan mengawal langsung berkas-berkas para tenaga R4 ke Badan Kepegawaian Nasional (BKN) pusat.
“Dan tunggu informasi selanjutnya Pemerintah Daerah Lampung Timur, apabila sampai pada tanggal 22 September 2025 nanti, belum juga ada kejelasannya, kita akan bawa massa lebih besar lagi,” teriak Adi Waluyo di hadapan ratusan massa tenaga honor R4.
Untuk sekedar di ketahui, saat ini pemerintah sedang melakukan proses perekrutan tanaga honorer R2 dan R3, masuk pada kategori paruh waktu, yang tidak masuk dalam kategori paruh waktu (R4 Red) pun ingin juga masuk dalam paruh wakru. (Daus)