PESAWARAN | lensanews.id
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Pesawaran kembali menunjukkan komitmennya dalam membantu masyarakat terdampak musibah.
Usai menerima kabar mengenai terbakarnya rumah milik Dwi Warga Desa Kota Agung, Kecamatan Tegineneng, Kabupaten Pesawaran, BAZNAS Kabupaten Pesawaran bergerak cepat untuk menyalurkan bantuan.
Bantuan yang diberikan kepada korban berupa dana, guna meringankan biaya pembangunan rumah yang rusak total akibat kebakaran pada Senin (01/09/2025) lalu.
Wakil Ketua III BAZNAS Kabupaten Pesawaran, M. Robani, menyampaikan bahwa pihaknya berharap bantuan tersebut dapat membantu meringankan beban korban dalam proses pembangunan kembali rumah mereka.
Melalui aksi cepat ini, BAZNAS Kabupaten Pesawaran menegaskan perannya sebagai lembaga yang hadir di tengah masyarakat, memberikan bantuan nyata, dan menjadi penghubung kebaikan antara para muzakki dan mustahik.
“Semoga korban diberi kesabaran dan ketabahan dalam menghadapi musibah ini. Walaupun bantuan yang kami salurkan masih terbatas, kami berharap dapat membantu meringankan biaya yang dibutuhkan,” ujarnya.
Bupati Pesawaran Hj. Nanda Indira B, S.E.,M.M yang hadir langsung menyerahkan bantuan turut menyampaikan belasungkawa dan mengajak serta masyarakat agar dapat bergotong-royong membantu proses perbaikan rumah. Serta mengajak masyarakat Kabupaten Pesawaran untuk aktif menunaikan zakat, infak, dan sedekah melalui BAZNAS Kabupaten Pesawaran.
Sebab semakin banyak orang berzakat semakin besar pula kemampuan BAZNAS Kabupaten Pesawaran untuk hadir membantu masyarakat ketika terjadi musibah atau bencana.
“Semakin banyak muzakki yang bersedekah melalui BAZNAS Kabupaten Pasuruan, maka akan lebih banyak masyarakat yang dapat kita bantu,” tambahnya.
Dwi, pemilik rumah yang terbakar dengan mata sembab ungkapkan rasa haru
Bantuan ini menurut dia dirasa sangat membantu untuk mempercepat proses pembangunan rumah.
“Terima kasih kepada BAZNAS Kabupaten Pesawaran dan para muzaki yang telah membantu meringankan saya dalam membangun kembali hunian untuk keluarga saya,” lirihnya.
Kronologi peristiwa kebakaran rumah
Kebakaran terjadi sekitar pukul 20.15 WIB saat Ia dan keluarganya sedang berbenah usai mengadakan yasinan dirumahnya. Kemudian kobaran api terlihat dari kamar tidur, dan tidak lama api langsung membesar.
“Saya berteriak minta tolong kepada warga sekitar untuk membantu memadamkan api, sehingga api padam setelah 1 jam kemudian, Meskipun beberapa barang berharga tidak sempat diselamatkan, saya sangat bersyukur keluarga masih diberi keselamatan,” pungkasnya. (Indra).