PALEMBANGSUMATRA SELATAN

ASPPI VI Catat Sejarah: Munas Teramai dan Pertama Digelar di Luar Jabodetabek

22
×

ASPPI VI Catat Sejarah: Munas Teramai dan Pertama Digelar di Luar Jabodetabek

Sebarkan artikel ini

Lensanews.id | PALEMBANG, SUMATRA SELATAN 

Musyawarah Nasional Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) VI dengan tema “Satu Cita untuk Pariwisata Indonesia” resmi dibuka di Hotel Aryaduta Palembang, 02–04 Desember 2025. Pembukaan dilakukan oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Provinsi Sumatera Selatan, Dr. Apriyadi, M.Si, mewakili Gubernur Sumatera Selatan.

Acara Munas ASPPI VI dihadiri oleh jajaran Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, perwakilan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Selatan, Dinas Pariwisata Kota Palembang, pengurus pusat dan daerah ASPPI, dewan pengawas ASPPI, perwakilan OPD Provinsi Sumatera Selatan, serta sejumlah asosiasi pariwisata seperti GEPPI, ASITA, ASKINDO, ASAPA, ASODAPI, ABDI, dan Pengelola Usaha Rekreasi dan Taman. Hadir pula perwakilan komunitas pariwisata, tamu undangan, serta peserta Munas ASPPI ke-6 dari 22 provinsi se-Indonesia

Dalam sambutannya, Apriyadi menyampaikan apresiasi atas kehadiran para pelaku pariwisata dari 22 provinsi di seluruh Indonesia. Ia menegaskan bahwa pelaku industri pariwisata merupakan “pejuang devisa” yang berperan besar menggerakkan ekonomi daerah. Ia juga mengajak seluruh peserta memanfaatkan momen Munas untuk menikmati kekayaan budaya dan kuliner Palembang, termasuk ikon terkenal seperti Jembatan Ampera, Pulau Kemaro, dan sajian khas pempek.

Apriyadi menekankan pentingnya Munas sebagai ruang silaturahmi dan pertukaran gagasan untuk memajukan sektor pariwisata nasional.

“Ini adalah ajang promosi, kolaborasi, dan inovasi bagi kita semua,” ujarnya sebelum menutup sambutan dengan pembacaan pantun dan membuka Munas ASPPI VI secara resmi.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum ASPPI, Agus Pahlevi, turut memberikan sambutan hangat. Ia menegaskan bahwa Munas keenam ini menjadi yang paling ramai dan pertama digelar di luar Jabodetabek, bukti meningkatnya antusiasme pelaku industri pariwisata. Pahlevi menekankan bahwa tema Munas tahun ini adalah semangat bersama untuk memajukan pariwisata nasional melalui kolaborasi antara pemerintah, asosiasi, dan pelaku usaha.

Ia juga menyinggung arah pengembangan sektor pariwisata Sumsel yang tengah fokus pada halal tourism, well-being tourism, serta peningkatan kualitas produk wisata. ASPI, katanya, siap mendukung penuh kebijakan pemerintah serta mendorong penguatan destinasi yang berdaya saing.

Sementara itu, Ketua ASPI Sumsel, Mgs. Moh Isnaini F., M.T. (Evad Arifin) menjelaskan bahwa agenda utama Munas tahun ini adalah penyampaian pertanggungjawaban pengurus, penyempurnaan AD/ART, serta pemilihan Ketua Umum ASPPI periode 2025–2029. Saat ini terdapat tiga kandidat yang telah mencuat di publik, namun mekanisme resmi pemilihan akan ditetapkan bersama selama Munas berlangsung.

“Kehadiran perwakilan dari 22 provinsi dan dukungan pemerintah menunjukkan kuatnya momentum kebangkitan pariwisata Sumatera Selatan. Munas di Palembang ini sekaligus menjadi bukti bahwa berbagai program pemulihan dan penguatan sektor pariwisata telah menghasilkan dampak positif, termasuk meningkatnya arus kunjungan dan aktivitas industri,” ungkapnya.

Sebagai rangkaian penutup Munas, pada 4–7 Desember 2025 akan digelar Journey of Sriwijaya – International Travel Mart, yang diikuti pelaku usaha wisata dari seluruh Indonesia serta perwakilan mancanegara seperti Malaysia dan Singapura. Agenda tersebut mencakup city tour, business matching, dan table top yang menjadi ruang strategis untuk membuka peluang kerja sama dan promosi pariwisata Sumsel secara lebih luas.

“Dengan terselenggaranya Munas ASPPI VI di Palembang, diharapkan lahir gagasan-gagasan baru serta pemimpin baru yang mampu membawa ASPPI menjadi organisasi yang semakin solid, inovatif, dan berperan besar dalam memajukan pariwisata Indonesia ke kancah dunia,” pungkasnya.(Hari)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *