LensaNews.id | KOTA BANJAR
Untuk mengurangi resiko kecelakaan yang disebabkan oleh pohon tumbang, Petugas dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjar melakukan penebangan sejumlah pohon yang berada di beberapa titik.
Penebangan di fokuskan terhadap pohon sepanjang trotoar di wilayah Kota Banjar, Selasa (13/8/2024).
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjar, Eri Wardhana, kepada awak media mengatakan bahwa pemangkasan dan penebangan sengaja di lakukan di beberapa titik yang dianggap rawan tumbang termasuk pemaksaan terhadap dahan pohon yang dianggap menghalangi rambu rambu lalulintas.
Termasuk rasa khawatir jika terjadi angin kencang, apalagi jenis pohon Ketapang Kencana yang berada di trotoar sepanjang Jalan Letjen Suwarto, Jalan Jenderal Hugeung, dan Jalan Soedarsono memang termasuk jenis pohon yang rapuh.
“Ini memang Ininsiatif dari kami, karena rasa khawatir jika terjadi angin besar, yang mana jika pohon ini bisa tumbangkan bisa membahayakan keselamatan warga. Oleh karena itu, kami mengambil langkah pencegahan dengan menebangnya, termasuk mengangkat yang menghalangi rambu lalulintas,” kata Kadis DLH Eri Wardana.
Eri juga menambahkan bahwa sejumlah pohon yang sudah ditebang hari ini nantinya akan segera diganti dengan tabaman atau pohon yang lebih cocok untuk ditanam di trotoar. Nantinya jenis tanaman/Pohon pengganti akan dipilih agar tidak merusak fasilitas serta tahan terhadap kondisi cuaca apapun.
“Kami sudah menyiapkan jenis tanaman pengganti yang tidak hanya lebih aman, tetapi juga dapat memperindah kawasan trotoar. Kami ingin memastikan trotoar tetap hijau, namun aman bagi pejalan kaki dan pengguna jalan lainnya,” jelas Eri.
Proses penebangan dan penggantian tanaman ini dilakukan secara bertahap untuk meminimalisir gangguan terhadap aktivitas warga di sekitar lokasi. DLH Kota Banjar juga berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan proses ini berjalan lancar dan sesuai jadwal.
“Untuk penebangan dan penanaman pohon baru di lakukan secara bertahap untuk miminamilisir gangguan terhadap potensi kerusakan akibat aktivitas warga masyarakat, sekaligus kita akan berkordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan semua berjalan lancar sesuai jadwal,” pungkasnya.
(Johan)