lensanews.id | LEBAK
Jariman dan Sarnah nama pasangan suami istri yang tinggal di gubuk yang nampak tak layak huni. Pasangan suami istri (Pasutri) tersebut bertempat tinggal di Kampung Kaung Caniran Desa Cilangkahan Kecamatan Malingping. Diketahui lokasi rumahnya tak jauh dari jalan Nasional. Jumat (12/07/2024).
Kemudiaan itu, Jariman seorang kakek tua yang kesehariannya bekerja sebagai pemulung dari pagi sampai sore untuk di kumpulkan dan di jual untuk memenuhi biaya hidupnya.
Dengan hidup serba kekurangan Jariman berharap ada pihak-pihak yang peduli dengan kondisi rumahnya yang sudah rapuh.
” Kalo ada yang mau bantu saya buat membantu membangun tempat tinggal saya, saya sangat senang dan bersyukur sekali karena saya mah mau dari mana uangnya buat bangun rumah,buat makan sehari hari saja,tidak cukup,” ungkap Jariman kakek tua yang buruh perhatian dari pemerintah.
Dan juga, bangunan tempat tinggal Jaliman berukuran 4×4 dengan dinding kayu yang sudah rapuh dan lantai tanah dan tidak ada tempat kamar mandi dan WC.
Dengan kondisi tiang kayu yang sudah rapuh dan keropos, berdiri numpang di tanah orang lain.
Sementara itu, Iguy salah satu warga yang peduli dengan kehidupan mang Jariman, mengharapkan pihak pemerintah peduli terhadap tempat tinggal mang Jariman yang sangat miris ini dan berupaya untuk bisa berikan bantuan membangun rumahnya.
” Mudah mudahan saja ada pihak atau dari pemerintah yang bisa membantu merenovasi rumah Jariman ya minimal lanyak untuk sebagai tempat tinggal,” tutur Iguy dia antara warga sekitar uang perduli terhadap keadaan Mang Jariman.
Hal serupa pun di sampaikan Fitrah sapaan akrabnya Sedot yang juga sangat miris menyaksikan keadaan tempat tinggal yang kurang layak pasutri dari Mang Jariman dan Jarnah.
Pada awak Media lensanews.id Fitrah mengakui bahwa,
” Kalau saja nanti ada program Bedah rumah, saya rasa mang Jariman sangat lah berhak dan layak mendapatkannya,” pungkas Fitrah menegaskan.
(Dhee)