PALEMBANGPOLITIKSUMATRA SELATAN

17 Kabupaten / Kota Ikuti Kemah Akbar BM PAN Sumsel, Targetkan Satu Desa Satu Kader dan Penguatan Digitalisasi

14
×

17 Kabupaten / Kota Ikuti Kemah Akbar BM PAN Sumsel, Targetkan Satu Desa Satu Kader dan Penguatan Digitalisasi

Sebarkan artikel ini

Lensanews.id | PALEMBANG, SUMATRA SELATAN 

Gerakan besar konsolidasi dan kaderisasi kembali ditunjukkan Barisan Muda Partai Amanat Nasional (BM PAN) Sumatera Selatan melalui penyelenggaraan Kemah Akbar Merah Putih dan Latihan Barisan Penegak Dasar, yang digelar selama tiga hari, 20–22 November 2015 di Bumi Perkemahan Gandus Palembang.

Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat kualitas kader sekaligus memantapkan arah perjuangan organisasi kepemudaan PAN di Sumatera Selatan.

Wakil Ketua Umum DPP PAN Sumsel Abdul Munir Sara menegaskan bahwa Temu Akbar ini merupakan amanat langsung dari Kongres ke-5 BM PAN di Jambi, yang menekankan tiga pilar utama perjalanan BM PAN lima tahun ke depan, yaitu:

1. Konsolidasi organisasi

2. Kaderisasi

3. Pemenangan PAN

Menurutnya, kegiatan Kemah Akbar ini merupakan bagian strategis dari proses kaderisasi, karena di dalamnya berlangsung rekrutmen kader baru melalui jenjang Latihan Kader Amanat Dasar.

“Yang penting mereka mengikuti seluruh proses materi sesuai kurikulum kaderisasi BM PAN. Malam ini mereka akan di-bay’at menjadi kader BM PAN. Sumsel menjadi salah satu role model kaderisasi se-Indonesia, karena konsisten melakukan proses rekrutmen kader yang terstruktur,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris DPW PAN Sumsel M. Alki Ardiansyah, mewakili Ketua DPW PAN Sumsel, menyampaikan apresiasinya atas penyelenggaraan kegiatan besar ini. Ia menekankan pentingnya peran anak muda dalam perubahan politik dan sosial.

“PAN ini adalah partai anak muda. Pemuda harus melek digital dan berhati-hati terhadap penetrasi digitalisasi. Konsolidasi yang dilakukan harus sesuai arahan agar BM PAN semakin solid dalam mendukung PAN Sumsel,” ujarnya.

Ia berharap kader-kader baru dapat bekerja maksimal, menyebarkan nilai kepemudaan di seluruh kabupaten/kota, dan menyusun program-program sosial sesuai arahan DPP BM PAN dan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan.

Ketua DPW BM PAN Sumsel Budiman menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bukti nyata konsolidasi organisasi BM PAN di Sumatera Selatan. Ia menyoroti pentingnya membangun kapasitas kader dan memperluas jangkauan ke basis masyarakat.

“Kami ingin menunjukkan bahwa BM PAN layak diberi kepercayaan. Target kami adalah satu desa satu kader BM PAN. Ke depan, kader harus memiliki kemampuan digitalisasi yang handal dan mampu melakukan survei independen untuk Partai Amanat Nasional,” jelasnya.

Budiman juga menyampaikan bahwa dalam waktu dekat akan digelar Sekolah BM PAN sebagai bentuk penguatan kapasitas kader secara berkelanjutan.

Kemah Akbar ini diikuti oleh peserta dari 17 kabupaten/kota se-Sumatera Selatan. Selama tiga hari, mereka mengikuti berbagai materi peningkatan kapasitas, latihan kedisiplinan, pelatihan sosial, dan kegiatan kebersamaan.

“Kegiatan ini untuk membangun soliditas, kebersamaan, serta melatih kader agar peka terhadap kondisi sosial di lingkungan mereka. Kader harus bekerja maksimal, membuktikan bahwa BM PAN layak dipercaya,” ujar Budiman.

Di akhir kegiatan, Budiman menyampaikan harapan besar BM PAN Sumsel:

“Kami berharap PAN bisa masuk tiga besar nasional, menang di Sumatera Selatan, dan Joncik Muhammad menjadi Gubernur Sumatera Selatan.” pungkasnya.

Kemah Akbar Merah Putih BM PAN Sumsel tidak sekadar menjadi ajang perkaderan, tetapi juga sebuah langkah strategis untuk memperkuat fondasi organisasi, memperbesar pengaruh pemuda, serta menggerakkan energi baru bagi Partai Amanat Nasional di Sumatera Selatan. (Hari)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *