lensanews.id | MEDIA CENTER KODIM, LAMPUNG TIMUR
Puluhan rumah beberapa Kecamatan/Desa di Kabupaten Lampung Timur terdampak angin puting beliung yang terjadi sekira Pukul 20:00 WIB (10 November 2025).
Akibat dari musibah ini Kodim 0429/Lamtim melalui Koramil jajaran bersama Polsek dan Instansi terkait terjun langsung ke lokasi untuk membantu warga yang terdampak, Selasa (11/11/2025).
Sesuai data sementara yang dilaporkan oleh para Danramil dan Babinsa desa yang terdampak diantaranya, Desa Sribasuki Kecamatan Batanghari terdata 54 rumah, Desa Gunung Tiga Kecamatan Batanghari Nuban 24 rumah, Desa Sukacari Kecamatan Batanghari Nuban 15 rumah.
Meskipun tidak menimbulkan korban jiwa, namun dampak dari musibah ini kerugian ditaksir mencapai puluhan juta dengan rata-rata mengalami kerusakan bagian atap rumah.
Di salah satu lokasi, tepatnya di Desa Gunung Tiga Kecamatan Batanghari Nuban, Danramil 429-05/Sukadana Kapten Inf Sugiri bersama jajaran Forkopimcam serta instansi terkait meninjau langsung serta membantu masyarakat yang terdampak.
“Kami bersama instansi terkait hadir untuk memberikan motivasi bagi warga yang terdampak, membantu membersihkan puing-puing serta mendata total kerusakan untuk dilaporkan kepada pihak terkait”, kata Danramil
Danramil menghimbau kepada seluruh masyarakat waspada, sesuai informasi dari BMKG bahwa dinamika atmosfer saat ini cukup kompleks dan berkontribusi pada peningkatan risiko bencana hidrometeorologi di berbagai daerah.
“Dinamika atmosfer saat ini memicu potensi hujan lebat hingga sangat lebat, disertai angin kencang yang perlu diwaspadai masyarakat maupun pemerintah daerah. Salah satu dampak seperti yang terjadi saat ini. Sehingga masyarakat harus meningkatkan kewaspadaan segera melaporkan jika terjadi musibah”, pesanya.
Danramil juga mengajak memanfaatkan tekhnologi dengan rutin memantau informasi resmi dari BMKG melalui aplikasi, media sosial, maupun siaran televisi. Selain itu, langkah mitigasi seperti menjaga kebersihan saluran drainase dan tidak membuang sampah sembarangan diharapkan dapat mengurangi dampak genangan air.
“Dengan kesiapsiagaan dan mitigasi yang baik, kita bisa meminimalkan risiko bencana akibat cuaca ekstrem yang masih akan berlangsung dalam beberapa hari ke depan,” pungkasnya.
Kehadiran TNI bersama instansi terkait ini tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat, tetapi juga sebagai ajang memperkuat sinergi dan kekompakan antara prajurit, unsur pemerintahan dengan warga.(Pendim0429).












