LEBAK – BANTEN | lensanews.id
Rekrutmen tenaga Supporting Staff dan BLUD di sejumlah puskesmas di Kabupaten Lebak disinyalir sarat praktik Kolusi, Korupsi, dan Nepotisme (KKN). Proses seleksi yang dinilai tertutup itu menimbulkan sorotan tajam dari berbagai kalangan, termasuk tokoh masyarakat Lebak, King Naga.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, penempatan tenaga Supporting Staff di beberapa puskesmas ditetapkan melalui Surat Keputusan (SK) yang ditandatangani oleh Plt. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Lebak. Proses rekrutmen tersebut dinilai tidak melalui tahapan transparan sebagaimana diatur dalam ketentuan yang berlaku.
Menurut King Naga, rekrutmen pegawai di lingkungan pemerintahan seharusnya dilaksanakan secara terbuka dan akuntabel.
“Mulai dari pengumuman lowongan, seleksi administrasi, uji kompetensi, pengumuman hasil, pemberkasan, hingga penetapan SK — semua harus dilakukan secara transparan agar setiap warga memiliki kesempatan yang sama,” ujarnya kepada wartawan, Senin (6/10/2025).
Namun, berdasarkan hasil pantauannya di lapangan, King Naga mengungkapkan bahwa terdapat indikasi kuat kedekatan personal, permainan akses, hingga dugaan setoran uang dalam proses rekrutmen tersebut.
“Kalau benar ada praktik seperti itu, ini bukan sekadar pelanggaran etika, tapi sudah mencoreng semangat reformasi birokrasi. Karena itu, saya mendesak aparat penegak hukum segera turun tangan untuk mengusut dugaan praktik KKN dalam rekrutmen Supporting Staff dan BLUD di sejumlah puskesmas,” tegasnya.
King Naga menambahkan, Bupati Lebak yang tengah mengusung visi Lebak Ruhay tidak boleh membiarkan isu seperti ini menciderai kepercayaan publik.
“Bupati dan Wakil Bupati harus memastikan pejabat yang diberi amanah adalah aparatur yang memiliki integritas, profesionalitas, dan komitmen tinggi dalam melayani masyarakat. Jangan sampai kinerja baik kepala daerah justru tercoreng oleh ulah oknum di bawahnya,” tandasnya.
Sementara Endang Komarudin Plt Kadis Dinas Kesehatan Lebak saat di konfirmasi melalui wasaafnya belum memberikan jawaban.
(ND)