KOTA METRO | lensanews.id
Pengurus Organisasi Media A-PPI (Asosiasi Pewarta Pers Indonesia) Provinsi Lampung pinta pemerintah kota metro dan DPRD Metro awasi progam MBG di kota metro Dengan serius . Rabu (03/09/2025)
Menarik Dibaca. . .
Sejak masa kampanye Pilpres 2024, Prabowo Subianto selalu menekankan bahwa program Makan Bergizi Gratis merupakan salah satu langkah strategis menuju Indonesia Emas 2045, namun kenyataan nya banyak masyarakat khususnya di kota metro lampung mengeluhkan program MBG (makan bergizi gratis) tersebut tidak layak konsumsi.
Informasi yang didapat oleh organisasi media A-PPI bahwa dikota metro khusus nya para orang tua walimurid sekolah dasar hingga sekolah menengah pertama banyak yang mengeluhkan program MBG, dengan dugaan makanan MBG yang diterima oleh siswa-siswi tersebut sudah basi dan tidak layak di konsumsi.
Menurut Vindo Datuk So selaku pengurus organisasi media A-PPI dengan banyaknya laporan yang diterima dari masyarakat kota metro terkait penyediaan makanan MBG tidak layak konsumsi dirinya meminta Pemkot dan DPRD kota metro ambil sikap dan awasi dengan serius dari mulai dapur MBG hingga makanan yang siap di konsumsi.
” Kami Mewakili masyarakat kota metro minta pemerintah dan DPRD kota metro metro Lampung turut serta awasi dapur MBG ,hingga makanan yang siap di konsumsi untuk para siswa-siswi di kota metro,” tegas Vindo.
Lanjutnya Vindo dirinya menerangkan bahwa di kota metro ini banyak masyarakat yang mengeluhkan makanan MBG yang dikonsumsi oleh siswa-siswi dikota metro di duga kurang layak.
“Banyak warga metro yang menginfokan kepada kami khususnya para walimurid bahwa anak anak mereka yang menerima makanan MBG ini tidak layak, seperti sayur yang sudah basi dan bau ada juga yang mendapatkan makanan bentuk nasi goreng tetapi nasi goreng tersebut sudah bau juga, bahkan ada beberapa anak yang setelah mengkonsumsi makanan MBG tersebut mengalami muntah muntah sehingga dilarikan ke rumah sakit,” terangnya.
” Dengan kejadian ini sayangnya para murid siswa siswi ini tidak bisa membawa pulang makanan tersebut untuk bukti,tapi Ini lah kenyataan yang sebenarnya terjadi di bawah,” tegas Vindo.
Tambahnya Vindo dirinya berharap bahwa dengan adanya program MBG tersebut Siswa siswi di kota metro Lampung dapat menerima makanan yang dikonsumsi benar benar layak.
” Kami berharap kepada pemerintah daerah dan DPRD kota metro agar dapat turut serta mengawasi progam MBG di kota metro, dari mulai dapur MBG nya hingga makanan yang siap konsumsi, tujuannya agar Siswa siswi dimtro benar benar layak menerima makanan yang memang makanan yang sehat dan makanan yang semestinya,” tarapnya.
“Kita tau kok program MBG Program bapak Presiden Prabowo ini tujuannya bagus , tetapi jangan sampai program ini di salah gunakan oleh para oknum dibawah karena tujuan dari program MBG ini sudah jelas yaitu strategis menuju Indonesia Emas 2045,” pungkasnya.
“Dan jangan sampai juga progam MBG ini dijadikan Bancakan Korupsi,” bebernya.
Diketahui Pengawasan program Makan Bergizi Gratis (MBG) melibatkan berbagai pihak, termasuk Badan Gizi Nasional (BGN) sebagai pelaksana utama, BPOM untuk keamanan dan mutu pangan, Ombudsman RI untuk pengawasan kualitas dan pelayanan, serta KPK yang fokus pada pencegahan korupsi dan akuntabilitas keuangan. Selain itu, ahli gizi, akuntan, dan pemerintah daerah juga berperan dalam pemantauan, serta masyarakat dilibatkan untuk meningkatkan transparansi.
Perlu digaris bawahi program MBG bukan hanya soal makanan, tetapi merupakan wujud nyata investasi negara dalam membangun generasi sehat dan berkualitas.
(Red)
